SYARIAH

Di Tengah Pandemi, Aset Industri Keuangan Syariah RI Tembus Rp2.050 T

Suparjo Ramalan 07/10/2022 15:19 WIB

Menkop UKM, Teten Masduki mengungkapkan, aset industri keuangan syariah Indonesia tembus Rp2.050 triliun di masa pandemi.

Di Tengah Pandemi, Aset Industri Keuangan Syariah RI Tembus Rp2.050 T (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Total aset industri keuangan syariah di Indonesia mencapai Rp2.050 triliun pada 2021. Jumlah tersebut tumbuh 13,82% dari tahun sebelumnya yakni Rp1.801 triliun. 

Menteri Koperasi dan UKM sekaligus Wakil Ketua Umum I PP Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Teten Masduki mencatat, meski pandemi Covid-19 merebak sejak 2020 lalu, namun industri keuangan syariah di dalam negeri mencatatkan kinerja yang positif 

"Di tahun kedua pandemi Covid, aset keuangan syariah Indonesia mampu tumbuh 13,82% secara tahunan, menjadi Rp2.050 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.801 triliun. Jadi ini anomali, di tengah pandemi malah tumbuh," ungkap Teten dalam gelaran Indonesia Islamic Economic Forum, Jumat (7/10/2022). 

Dia merinci, pasar modal syariah yang memiliki porsi aset keuangan syariah sekitar 60,27%, mengalami pertumbuhan tertinggi di antara sektor lainnya. Di mana laju pertumbuhan pasar modal syariah mencapai 14,83% secara tahunan.

Lalu, perbankan syariah dengan pangsa pasar 33,83% dari keuangan syariah tumbuh sebesar 13,94%. Untuk industri Keuangan Non-Bank Syariah (IKNB Syariah) yang memiliki porsi sebesar 5,90% dari total aset keuangan syariah, juga tumbuh sebesar 3,90%.

Secara kualitatif industri keuangan syariah, lanjut Teten, Indonesia masih mencatatkan prestasi yang baik di masa pandemi dengan mempertahankan peringkat kedua dalam Islamic Finance Development Indicator 2021.

"Keren lah kita ini," tandas Teten. 

(FAY)

SHARE