Distribusi Daging Dam Jamaah Haji Dinilai Berperan Penting Turunkan Angka Stunting
Distribusi dan pemanfaatan hewan Dam menjadi komitmen Ditjen PHU Kemenag untuk menurunkan angka stunting yang saat ini sedang digalakkan pemerintah.
IDXChannel - Distribusi dan pemanfaatan hewan Dam menjadi komitmen Ditjen PHU Kementerian Agama (Kemenag) untuk menurunkan angka stunting yang saat ini sedang digalakkan pemerintah.
Diketahui, distribusi dan pemanfaatan hewan Dam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di tanah air menjadi pilot project Kementerian Agama tahun 2023.
Hal itu disampaikan Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Arsad Hidayat saat menggelar pertemuan dengan tim Kementerian Perdagangan membahas persyaratan pengiriman daging Dam di Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
"Distribusi hewan Dam akan menjadi concern kita bersama dalam menurunkan angka stunting di Indonesia," ujar Arsad dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (20/10/2023).
Arsad mengatakan, saat ini hewan Dam dari petugas haji 2023 sudah sampai di tanah air. Sebelum diolah dan didistribusikan, Kemenag bekerja sama dengan Tim Baznas tengah melengkapi sejumlah persyaratan yang dimintakan di Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu.
"Koordinasi antar kementerian dan lembaga ini penting agar tata kelola hewan Dam ke tanah air kedepannya dapat berjalan lancar dan tidak terkendala. Inilah yang perlu kita mitigasi bersama," kata Arsad.
Lebih lanjut, pada musim haji 1444 H/2023 lalu, hewan Dam dari petugas haji terkumpul sebanyak tiga kontainer atau mencapai 60 ton daging Dam. Ia berharap pengiriman daging Dam ke Indonesia dapat bertambah pada musim haji 2024.
"Tahun 2024 nanti daging Dam yang akan dikirim jumlahnya akan jauh lebih besar, bahkan harapan kita daging yang dikirim sudah hasil olahan dari Arab Saudi, jadi kita tinggal mendistribusikannya saja ketika tiba di Indonesia," kata Arsad.
"Mudah-mudahan pilot project ini bisa menjadi penyemangat untuk penyaluran hewan Dam dalam jumlah yang lebih besar lagi ke depan ketika program serupa kita berlakukan kepada jamaah haji," tutur Arsad.
(YNA)