Empat Cara Rasulullah Kelola Keuangan, Patut Ditiru
Rasulullah SAW terkenal bijak dalam mengelola keuangannya lantaran beliau merupakan seorang pedagang.
IDXChannel - Rasulullah SAW dikenal memiliki suri tauladan yang baik. Dengan kata lain, segala sifat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW patut ditiru oleh umat Islam.
Rasulullah sebagai utusan Allah memiliki budi pekerti yang sangat mulia serta sikap terpuji. Bahkan, beliau terkenal bijak dalam mengelola keuangannya.
Beliau adalah seorang pedagang, sehingga mampu dan tahu cara menggunakan uangnya secara tepat. Kamu juga bisa mempraktikannya di kehidupan sehari-harimu.
Lantas bagaimana Rasulullah SAW kelola keuangan? Berikut dikutip dari instagram @pasarmodalsyariah, Selasa (14/3/2023)
1. Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan
Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:
”Tidaklah melangkah kaki seorang anak Adam di hari kiamat sebelum ditanyakan kepadanya empat perkara: tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang masa mudanya untuk apa digunakan, tentang hartanya dari mana diperoleh dan kemana dihabiskan, dan tentang ilmunya untuk apa dimanfaatkan” (HR Tirmidzi).
Mencatat pengeluaran sangat diperlukan untuk agar tidak berlebihan dalam berbelanja. Sebelum mencatat pengeluaran ada baiknya mencatat pemasukan keuangan anda. Hal ini untuk mempermudah anda dalam mengeluarkan uang agar tidak melebihi batas.
2. Menyeimbangkan Pengeluaran dan Pemasukan
Rasulullah SAW mengajarkan untuk menyeimbangkan pengeluaran dengan cara hidup sederhana, tidak boros dan tidak berlebihan. Hal ini karena Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berlebihan dalam melakukan sesuatu.
3. Rajin Sedekah
Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk membagi sebagian harta dan uang anda kepada yang membutuhkan. InsyaAllah dengan bersedekah rutin pahala anda akan terus mengalir serta diberikan rezeki yang berlimpah pula.
4. Tidak Menimbun Harta
Ketika mengelola uang, sebaiknya sebagian harta dibagikan untuk orang lain. Misalnya, saat perang tabuk para sahabat berlomba-lomba dalam memberikan hartanya. Saat itu Abu Bakar As-sidiq lah yang paling banyak mengeluarkan hartanya lantaran ingin memperoleh kebahagian di dunia dan bekal di akhirat.
Empat cara itulah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk mengatur keuangan dengan baik dan tepat. Karena sejatinya harta yang dimiliki sekarang tidak bisa membantu anda di akhirat nanti apabila tidak digunakan untuk kebaikan.
(DES/ Alya Mardiyatul)