SYARIAH

Haji dan Umrah Sumbang USD150 Miliar Bagi Pendapatan Arab Saudi Tahun Ini

Tim IDXChannel 03/08/2022 16:36 WIB

Jemaah yang datang ke Tanah Suci, kata dia, menyumbang angka signifikan bagi perekonomian Arab Saudi, selain 87% pendapatannya yang berasal dari minyak.

Pendapatan dari haji dan umrah diperkirakan menjadi menyokong perekonomian nasional Arab Saudi tahun ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pendapatan dari haji dan umrah diperkirakan menjadi menyokong perekonomian nasional Arab Saudi tahun ini. Hal tersebut seiring dibukanya kembali penyelenggaraan haji dan umrah pascapandemi Covid-19 mereda. 

Para ekonom memperkirakan adanya kenaikan pendapatan haji dan umrah melebihi USD150 miliar pada tahun ini. 

"Ini juga akan mendukung perekonomian nasional dan menciptakan pasar besar, tidak hanya bagi pekerja musiman, tetapi juga bagi pekerjaan berkelanjutan yang menyokong saraf ekonomi haji dan umrah di Arab Saudi,” ujar Anggota Komite Real Estate dan Investasi, Muhsin Al-Sharif, dilansir Arabnews (28/8/2017). 

Jemaah yang datang ke Tanah Suci, kata dia, menyumbang angka signifikan bagi perekonomian Arab Saudi, selain 87% pendapatannya yang berasal dari minyak. 

TRT World, stasiun televisi berbasis di Istanbul, Turki, menyebut baik haji maupun umrah berkontribusi sekitar USD12 miliar terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Arab Saudi dalam setahun. Angka tersebut setara 42% bagi PDB negara tersebut.

Arab Saudi membuka kembali akses menuju Tanah Suci, menargetkan satu juta jemaah haji dan umrah datang ke Makkah dan Madinah. Pendapatan USD150 miliar akan diarahkan untuk menyusun kembali sektor ini dan mengatur ulang prioritas. 

"Aspek ekonomi haji dan umrah ini tidak bisa diabaikan karena mampu memberikan keuntungan tinggi serta membuka jalan bagi aliran modal ke Mekah dan Madinah," ujar Al-Sharif. (NDY)

Penulis: Ribka Christiana

SHARE