Hindari Komplikasi, Jamaah Haji dengan Diabetes Diimbau Pakai Alas Kaki Selama Ibadah
Kemenkes mengimbau jamaah haji asal Indonesia untuk menggunakan alas kaki, terlebih bagi mereka dengan komorbid, seperti diabetes.
IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau para jamaah haji asal Indonesia untuk menggunakan alas kaki, terlebih bagi mereka yang memiliki komorbid (penyakit penyerta), seperti diabetes.
Sampai Jumat (24/6), Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sedikitnya merawat sepuluh pasien diabetic foot. Tim dokter KKHI Makkah, dr. Ahmad Syahri, Spesialis Penyakit Dalam menyampaikan ada satu penyakit komplikasi dari diabetes yaitu neuropati.
"Saraf- saraf nya menjadi tidak sensitif. Sehingga ketika berjalan misalnya lupa pakai alas kaki, terkena trauma dan akhirnya mengalami luka,” kata dr. Ahmad dalam laman resmi Kemenkes, Sabtu (25/6/2022)
Dalam pencegahannya, ada cara terbaik menurut dr. Ahmad adalah jangan sampai terjadi luka di kaki. Sekalipun terjadi luka, sebaiknya segera diobati, agar tidak mengarah kondisi infeksi bahkan sepsis.
“Jadi pencegahannya kalau diabetes adalah jangan sampai ada luka terutama luka di kaki.” jelasnya
Menurutnya penting dilakukan, mengingat jarak yang harus ditempuh jamaah haji. Di mana, jarak tempuh harus dilalui jamaah, untuk melakukan ibadah di Masjidil Haram dari terminal Syib Amir kurang lebih sejauh 1 km pulang pergi.
Dengan demikian, dr.Ahmad berpesan kepada para Tenaga Kesehatan Haji (TKH) kloter untuk memetakan jamaah haji yang sudah memiliki komorbid, dan melakukan deteksi masalah kesehatan jamaah sedini mungkin.
(IND)