Inilah Kisah Inspirasi Islami yang Bisa Memotivasi Anda
Kisah inspirasi islami ini bisa menjadi motivasi Anda berbuat baik. Terlebih saat ini telah menjalani bulan Ramadan, sehingga menjadi tauladan.
IDXChannel - Kisah inspirasi islami ini bisa menjadi motivasi Anda berbuat baik. Terlebih saat ini telah menjalani bulan Ramadan, sehingga kisah semacam ini bisa menjadi tauladan bagi kita semua.
Sekalipun kisah bukan dari kalangan nabi atau utusan Allah, namun kisah semacam ini sayang untuk kita lewatkan. Sebab kisah ini bisa benar-benar menjadi tauladan kita.
Lantas apa saja kisah inspirasi islami? Simak penjelasan yang kami himpun dari IDX Channel dengan judul ‘3 Kisah Inspirasi Islami yang Membuat Anda Bersyukur’.
Kisah Inspirasi Islami
Melansir dari sejumlah pihak, kami mencatat ada tiga kisah yang sayang untuk dilewatkan. Lantas apa saja kisahnya.
1. Penjual Kerupuk Buta dengan Hati Ikhlas
Memiliki keterbatasan fisik, pria tidak bisa melihat ini tetap mencoba bertahan hidup dengan berjualan kerupuk. Ia berjalan menyusuri jalanan yang ramai.
Saat menunggu di pinggir jalan, datanglah pemuda membeli kerupuk.
Si pemuda itu bertanya bagaimana bila nantinya ada pembeli yang meminta kembalian tanpa memberikan uang atau uang yang diberikan tidak sesuai.
Dengan tersenyum, penjual kerupuk menjawab dengan nada rendah “nak, rezeki sudah Allah atur, saya cuma berusaha. Jika memang rezeki tersebut adalah milik saya maka tak akan tertukar. Begitu pun sebaliknya,” katanya.
Mendengar jawaban itu, hati si anak muda bergetar. Ia memberikan uang kepada penjual kerupuk tadi dengan jumlah yang lebih. Pemuda tersebut percaya jika Allah menitipkan rezeki penjual tersebut lewat tangannya.
Dalam cerita itu, kita bisa mendapatkan pesan moral jika rezeki dari Allah tidak akan pernah tertukar alamat. Apa pun kita percaya Allah telah memberikan jalan menjadi mudah dalam segi pekerjaan apapun.
Karenanya kita harus percaya Allah akan memberikan yang terbaik untuk hambanya. Jikapun tidak rezekinya, maka Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik. Besar kecil tetap disyukuri.
2. Setitik Kebaikan Bisa Menyadarkan Kejahatan
Kisah inspirasi islami selanjutnya tentang kakek tua pemilik pohon pepaya dengan pemuda pencuri. Kisah ini dimulai ketika kakek tua itu merawat pohon sedari kecil hingga berbuah. Akan tetapi, saat hendak pohon yang berbuah dikit hendak dipanen.
Inilah Kisah Inspirasi Islami yang Bisa Memotivasi Anda. (FOTO : MNC MEDIA)
Namun saat menunda dan memetik esok hari, ternyata buah pepaya tersebut sudah hilang beberapa biji.
Si kakek murung melangkahkan kakinya ke dalam rumah. Melihat kondisi ini, si istri merasa iba, ia terheran heran lantaran harga buah yang nilainya tak sebanding dengan pikiran si kakek.
Belakangan apa yang dipikirkan si istri berbeda dengan si kakek yang justru merasa kasihan dengan pemuda pencuri itu. Sebab ia harus menunggu sampai tengah malam sekaligus penuh usaha hanya untuk mendapatkan beberapa buah pepaya. Esoknya, si kakek berinisiatif mematikan pepaya dan menggeletakkan di dekat pohon seperti membantu pencuri.
Siapa sangka, buah pepaya yang ditaruh itu masih utuh dan tak berkurang. Si kakek lantas menunggu sabar hingga keesokan harinya. Kian lama, seorang pemuda tidak dikenal menghampirinya. Ia membawa pepaya matang dan memberikan kepada si kakek sembari meminta maaf.
Pemuda itu menjelaskan bila dirinya masih berniat mencuri pepaya. Namun karena karena dipermudah langkahnya, ia tidak menyadari jika pemilik pepaya tersebut begitu sabar sekaligus baik hati. Sejak saat itu pemuda tersebut sudah memiliki tekad untuk berubah dan tidak mencuri lagi.
Dalam kisah terlihat pesan moral menceritakan sebuah kebaikan meski sekecil apa pun memberikan dampak positif terhadap kebaikan orang lain, sekalipun orang lain memiliki rasa jahat terhadap kita.
Selain itu, kebaikan yang ditabur memberikan buah manis di kemudian hari seperti mengubah niat jahat seseorang menjadi lebih baik lagi.
3. Memberi Tanpa Menghina
Dikisahkan seorang penjual selimut kualitas terbaik didatangi oleh kakek tua renta dengan bajunya yang lusuh. Dari penampilannya ini, terlihat dia orang yang tidak punya.
Sekalipun demikian, ia memberanikan diri masuk ke dalam toko dan membuat para pengunjung lainnya sinis dan tidak suka. Namun pemilik toko, tetap melayani kakek tua tersebut dengan sopan dan tidak membedakan Kakek tua itu.
Saat membeli, si kakek minta harga selimut termurah mengingat uang yang dibawanya terbatas. Bahkan, bisa tidak mencukupi. Sekalipun demikian, pemilik toko tetap memberikan pelayanan terbaik sekaligus mulai mencari selimut untuk kakek tua renta tadi. Uniknya, bukannya memberikan kualitas rendah. Ia malah memberikan selimut kualitas terbaik. Ucapan terima kasih mendalam kepada pemilik toko.
Belangkan terungkap bila selimut yang dibeli kakek tua tersebut adalah untuk menyelimuti anak istri dibalik tembok rumahnya. Melihat kondisi ini, pengunjung lainnya marah. Mereka lantas membandingkan harga yang diberikan kakek tua kemarin terhadap dirinya.
Dengan kesabaran pemilik toko menjelaskan kondisi demikian.
“Memang benar harga yang saya berikan kepada Anda berbeda dengan kakek tua kemarin. Namun kali ini saya berdagang dengan manusia, sedangkan kemarin saya berdagang dengan Allah,” ucap pemilik toko selimut.
Seketika, pembeli tertegun dan membayar sesuai harga yang dibayarkan sambil berdoa agar kakak tua tersebut terhindar dari rasa dingin beserta keluarga. Lalu ia juga berucap dan memohon kepada Allah agar keluarganya dijauhkan dari siksaan api neraka.
Pesan moral yang diberikan dari kisah tersebut adalah seberapa tinggi jabatanmu tetaplah berbagi kepada sesamamu. Banyak yang membutuhkan bantuan dengan rasa ikhlas tak peduli sebesar apa pun itu bantuanmu.
Kelak keikhlasanmu dalam membantu sesama akan bisa memberikan jalan terbaik pada kehidupan di masa depan. Dan selalu ingat jika berbagi kepada sesama tidak akan membuat kita menjadi miskin. So jangan pernah ragu untuk berbagi penuh rasa ikhlas dengan sesama.
Itulah kisah inspirasi islami yang menjadi suri teladan dan pelajaran bagi kita semua. Semoga kisah ini dapat menginspirasi Anda. (MYY)