SYARIAH

Jamaah Haji Disediakan Makan 27 Kali di Madinah dan 84 Kali di Makkah

Kunthi Fahmar Sandy 07/01/2025 10:26 WIB

Indonesia masih menjadi magnet bagi syarikah (perusahaan penyedia layanan) di Arab Saudi.

Jamaah Haji Disediakan Makan 27 Kali di Madinah dan 84 Kali di Makkah (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Ditjen PHU) Hilman Latief mengatakan akan memberikan jamaah haji makananan yakni 27 kali makan di Madinah dan 84 kali makan selama 28 hari di Makkah.

Pihaknya juga menyiapkan, satu kali makan saat kedatangan dan 16 kali saat di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna). "Menu makan yang disiapkan bercita rasa nusantara," tuturnya dalam keterangan tertulis Selasa (7/1/2025).

Hilman menambahkan bahwa Indonesia masih menjadi magnet bagi syarikah (perusahaan penyedia layanan) di Arab Saudi. Menurutnya, jumlah perusahaan yang mendaftar mencapai ratusan.

"Berbeda dengan tahun lalu, antusiasme besar sekali. Kami ingin fair. Terdaftar hotel 600 dan dapurnya 400. Padahal yang kita gunakan kisaran 25 - 30 persen dari itu," kata dia.

Selain konsumsi, Ditjen PHU Kemenag juga menyiapkan layanan akomodasi bagi jamaah haji 1446 H. Menurut Hilman, penyediaan layanan di Tanah Suci, merujuk pada ketentuan-ketentuan yang diterapkan Kerajaan Arab Saudi.

"Panduannya bisa kita dapatkan dalam e-Hajj dan proses pengadan kami lakukan secara independen, diawasi dan didampingi oleh tim Itjen serta diperiksa oleh tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," tutur Hilman.

Terkait akomodasi di Makkah, pihaknya mengedepankan aspek kelayakan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan akses ke Masjidil Haram. Peraturan yang ada di Kemenag ditetapkan bahwa setidak-tidaknya paling jauh, hotel yang akan digunakan itu 4.500 meter dari Masjidil Haram.

"Dan harus menggunakan satu kali rute bus shalawat. Sementara untuk di Madinah, jarak terjauh hotel dari Masjid Nabawi adalah 1000 meter," kata dia.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE