Jamaah Haji Indonesia Mengeluh Tenda Over Capacity
Tenda yang seharusnya hanya menampung sekitar 260 orang diisi oleh 360 jamaah haji.
IDXChannel - Tenda jamaah haji Indonesia di Mina melebihi kapasitas atau over capacity. Tenda yang seharusnya hanya menampung sekitar 260 orang diisi oleh 360 jamaah haji.
Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti mengatakan, ini menjadi keluhan jamaah. Bahkan ada yang tidur sambil duduk lantaran sudah tidak ada ruang untuk beristirahat.
"Artinya, ada selisih 100 orang jemaah yang membuat ini tidak muat, alhasil mereka tidurnya berdesakan, bahkan ada yang tidurnya duduk, saking space tempatnya tidak muat lagi," kata Endang dalam keterangannya, Kamis (29/6/2023).
“Ini menjadi keluhan para Jemaah yang disampaikan kepada kami, mereka menjadi tidak nyaman. Itu pun ternyata, ada limpahan air yang mengucur dari toilet yang membuat kasur menjadi basah. Ini sangat menyedihkan sekali, meskipun ini hanya dua malam bagi jamaah. Namun, ini bisa mengakibatkan kesehatan jamaah menjadi terganggu,” lanjutnya.
Legislator Dapil Jateng IV ini mengatakan, maktab jemaah haji tersebut rata -rata kekurangan ruang sehingga mereka ada yang berinisiatif menyempatkan untuk membuat tenda tambahan darurat mengambil jalan untuk pejalan kaki di samping tenda.
Selain itu, untuk atapnya, mereka menggunakan pakaian ihram mereka agar tidak kepanasan. “Saya lihat tadi Bapak -Bapak membuat seperti payung di atasnya (tenda) agar supaya tidak terlalu panas ketika siang hari. Namun, menurut saya ini sangat menyedihkan sekali sampai mereka mesti tidur di luar," bebernya.
Poltisi Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, pihaknya menilai, pemerintah kurang mengantisipasi kouta tambahan jamaah haji. Seharusnya, pemerintah dapat menghitung secara detail total jemaah haji yang menempati tenda untuk mendapatkan ruang.
"Misalnya jumlahnya 2000 orang, harus dipastikan dan dihitung betul kapasitas tenda yang memang mencukupi untuk 2000 orang," ujarnya.
“Kalau kondisi saat ini, saya yakin misalnya jamaah haji 2000, tetapi untuk tendanya kapasitasnya hanya untuk 1800 orang. Ke depan, hal-hal seperti ini kembali harus diantisipasi, agar tidak terulang ditahun depan,” pungkasnya.
(DES)