SYARIAH

Jamaah Haji RI yang Wafat di Arab Saudi Bertambah Jadi 58 Orang

Widya Michella 14/06/2023 14:13 WIB

Jumlah jemaah haji asal Indonesia yang wafat di Tanah Suci kembali bertambah 2 orang.

Jamaah Haji RI yang Wafat di Arab Saudi Bertambah Jadi 58 Orang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Jumlah jamaah haji asal Indonesia yang wafat di Tanah Suci kembali bertambah 2 orang. Dengan penambahan ini, maka total jemaah haji yang meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 58 orang.

Adapun jemaah wafat di Makkah bertambah empat orang yaitu atas nama ahmsd Ibnu sholah asal kloter SUB 18, nurudin Solahudin bin Selamet bth 03, emi Herman Kadir JKG 30, Jufri Mahfud kjt 01. 

Sampai hari ini total jemaah yang wafat diarab Saudi sebanyak 58. Rincian jemaah yg wafat di mekkah sebanyak 28 orang, di mandinah 28 orang dan jeddah sebanyak 2 orang. 

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag, Akhmad Fauzin mengatakan empat jemaah haji yang wafat di mekkah yaitu atas nama Ahmad Ibnu Sholah asal kloter SUB 18, Nurudin Solahudin bin Selamet BTH 03, Emi Herman Kadir JKG 30, Jufri Mahfud KJT 01. 

"Sampai hari ini total jemaah yang wafat diarab Saudi sebanyak 58 orang Sesuai ketentuan jemaah haji yang wafat akan dibadal hajikan,"kata Akhmad dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan berdasarkan data dari sistem informasi dan komputerisasi Haji terpadu atau siskohat hingga hari ini jemaah dan petugas yang sudah tiba di Arab Saudi berjumlah 142.514 orang atau 370 kelompok terbang.

"Jemaah dan petugas yang masuk asrama haji hari ini untuk selanjutnya diberangkatkan ke tanah suci bejumlah 6961 orang atau 12 kelompok terbang," ujarnya.

Adapun jumlah jemaah dan petugas yang diberangkatkan hari ini dari Madinah ke Mekah sebanyak 7647 orang atau 20 kelompok terbang. Serta jemaah haji yang masih berada di Madinah sampai hari ini sebanyak 20.964 orang yang tergabung dalam 55 kelompok terbang.

Terakhir dia mengimbau mengimbau kepada para jemaah khususnya jemaah lanjut usia untuk menghemat tenaga dan menjaga kesehatannya dengan baik. Kemudian untuk beribadah khususnya salat lima waktu jemaah lansia dan Risti dapat memanfaatkan musala, hotel atau masjid di sekitar hotel. 

"Jangan khawatir salat di mushola dan masjid sekitar hotel memiliki keutamaan dan pahala yang sama bila salat di Masjidil haram,"tuturnya.

(SLF)

SHARE