SYARIAH

Jokowi Curhat Antrean Haji Indonesia Panjang, PM Arab Saudi Berikan Tambahan 20 Ribu Kuota

Raka Dwi Novianto 20/10/2023 18:44 WIB

Presiden Jokowi mencurahkan isi hatinya alias curhat mengenai kuota jamaah haji Indonesia yang antreannya panjang. 

Presiden Jokowi mencurahkan isi hatinya alias curhat mengenai kuota jamaah haji Indonesia yang antreannya panjang. 

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencurahkan isi hatinya alias curhat mengenai kuota jamaah haji Indonesia yang antreannya panjang. 

Curhatan itu disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Arab Saudi Kamis (19/10/2023).

"Dan saat bertemu dengan Perdana Menteri Mohammed bin Salman saya menyampaikan apa adanya. Bahwa antrean haji di Indonesia sangat panjang bahkan ada yang harus menunggu 47 tahun," kata Jokowi dalam keterangannya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/10/2023).

Jokowi mengatakan kepada PM Mohammed bin Salman, agar Arab Saudi bisa menambahkan kuota jamaah haji bagi Indonesia. Permohonan itu pun disetujui.

"Sehingga Indonesia membutuhkan tambahan kuota haji, dan alhamdulillah ditanggapi sangat positif dan kurang dari 12 jam komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan paling tidak 20 ribu untuk tahun depan tambahannya diberikan kepada Indonesia," kata Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh. Tiba sekitar pukul 14.00 WS, ketibaan Presiden di halaman depan Istana Al-Yamamah disambut secara resmi oleh PM Arab Saudi dan kemudian berjalan bersama-sama menuju panggung kehormatan.

Presiden Jokowi dan PM Arab Saudi melakukan pertemuan bilateral di ruang pertemuan, Istana Al-Yamamah. Setelah pertemuan bilateral selesai, Presiden Jokowi kemudian menghadiri jamuan makan oleh PM Arab Saudi.

Rangkaian pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara pemerintah Indonesia dan KAS yang disaksikan oleh Presiden Jokowi dan PM Arab Saudi.

Adapun kerja sama yang ditandatangani mengenai pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi; kerja sama teknis antara Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Organisasi Standar, Metrologi, dan Kualitas Saudi; kerja sama di bidang pemuda dan olahraga; serta kerja sama jaminan produk halal. 

(NIY)

SHARE