SYARIAH

Jual Sosis Halal, Juragan Muslim di New York Raup Rp15,7 Miliar

Desi Angriani 01/12/2022 11:06 WIB

Akbar T Salaam atau yang kerap dipanggil Salaam merupakan juragan muslim yang sukses di Kota New York, Amerika Serikat (AS).

Jual Sosis Halal, Juragan Muslim di New York Raup Rp15,7 Miliar (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Akbar T Salaam atau yang kerap dipanggil Salaam merupakan juragan muslim yang sukses di Kota New York, Amerika Serikat (AS). Ia mampu meraup keuntungan Rp15,7 miliar per tahun hanya dengan berjualan sosis halal.

Di awal bisnisnya, Salaam membeli seekor sapi jantan di pelelangan seharga USD800 dan membuka bisnis pengolahan daging. Saat ini perusahaannya, New Unity Beef Sausage, merupakan perusahaan sosis terbesar yang dimiliki dan dioperasikan oleh Muslim di New York dan New Jersey mulai dari menyembelih, mengolah hingga menjual daging halal.

Ketika Salaam mulai menyembelih daging, umat muslim di daerah itu memakan daging yang tidak disembelih dengan menggunakan tata cara Islam . Setelah itu, perusahaan menyembelih 10-15 sapi, 25-30 domba, dan 15-20 kambing setiap sesuai aturan Islam. 

Sebanyak 60 persen pelanggan New Unity adalah muslim Amerika dan 40 persen adalah imigran. Perusahaan, yang dimulai sebagai pengecer, sekarang menghasilkan hampir USD1 juta per tahun setara Rp15,7 miliar, naik 66% sejak tahun 1975.

Kisah lengkap Akbar T. Salaam sebagaimana dikutip dalam American Jihad, Islam After Malcolm X (Mizan, 1995), diterjemahkan oleh Sudirman Tebba dan Fettiyah Basri.

Melansir dari kalam.sindonews.com, Kamis (1/12/2022), Salaam mengatakan, banyak sekali keuntungan dan manfaat dalam mengolah seekor sapi, karena hewan ini tidak hanya sekedar bisa dimakan, tetapi kulitnya juga bisa dijadikan sebagai produk sampingan. 

Ia mengungkapkan, ada prosedur tertentu yang harus diikuti yakni pisaunya harus sangat tajam. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa apapun yang dilakukan seorang muslim harus dilakukan dengan baik, termasuk mengasah pisaunya. Pisau yang saya bawa tidak setajam itu. Itu adalah batu bergerigi, jadi saya mengasah mata pisaunya. Kemudian Nabi juga mengajarkan bahwa ketika menyembelih, ucapkan "Bismillah". Kemudian mulailah menyembelih. Dan ucapkan "Allahu Akbar".

Pastikan Anda memotong arteri utamanya, tetapi biarkan lehernya tetap utuh sehingga otot refleksnya dapat mengambil alih dan memompa darah keluar. Hewan itu terengah-engah dan mati karena kehilangan darah, bukan karena pingsan dan takut.

Pembelajaran dari Imam Warith D. Mohammed bahwa saat menyembelih, seseorang harus menghormati pencipta hewan tersebut. Ketika Anda mendekati seekor hewan, Anda harus dalam keadaan pikiran yang rendah hati, berpikir bahwa hewan yang disembelih itu untuk kebaikan orang-orang disekitar Anda.

(DES/ Rita Hanifah)

SHARE