SYARIAH

Jumlah Jamaah Haji RI 2024 Wafat Capai 107 Orang

Widya Michella 13/06/2024 16:11 WIB

Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M kembali bertambah menjadi 107 orang.

Jumlah Jamaah Haji RI 2024 Wafat Capai 107 Orang. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M kembali bertambah menjadi 107 orang. Semua jamaah wafat pun akan dibadalhajikan.

"Tercatat jamaah wafat hingga saat ini berjumlah 107 orang dengan rincian wafat di Embarkasi sembilan orang, di Madinah 18 orang, di Makkah 77 orang dan di Bandara tiga orang," kata Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Dia menyampaikan, seluruh jamaah dari berbagai negara termasuk jamaah haji Indonesia saat ini bersiap menuju Arafah dan menjalani rangkaian puncak haji. Mulai tanggal 8 Zulhijah 1445 H atau Jumat 14 Juni 2024 M, secara bergelombang jamaah akan dimobilisasi ke Arafah dari hotel tempat mereka menginap dengan bus-bus yang telah disiapkan.

“Bagi jamaah lansia non mandiri dan disabilitas yang akan disafariwukufkan, sehari sebelum pendorongan ke Arafah telah ditempatkan di hotel transit,” kata dia.  

Sebelumnya, petugas akan melakukan pemindaian kartu pintar (smart card) sebelum jamaah naik bus. Smart Card yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi menjadi tiket masuk kawasan Armuzna. 

“Kartu tersebut akan dipindai (scan) petugas sebelum naik bus. Karenanya, pastikan Smart Card dan identitas pribadi lainnya tersimpan dengan aman di tas khusus dan mudah diambil saat akan dilakukan pemindaian,” kata dia.

Widi berpesan, sebelum keberangkatan, jamaah sudah harus menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa dan dibutuhkan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Menurutnya, jamaah tidak perlu membawa koper besar atau tas kabin karena berpotensi menyulitkan pergerakan jamaah di Armuzna.

“Jamaah cukup membawa tas berisi pakaian ganti untuk tiga hari, kain ihram cadangan bagi laki-laki, handuk, peralatan mandi, dan perlengkapan pribadi lainnya,” ujar dia.

“Pastikan membawa obat, vitamin yang dibutuhkan, alat pelindung diri berupa payung, masker, alat semprot air. Jangan membawa bantal atau selimut, kecuali bantal leher,” kata dia.

Di Arafah, kata dia, jamaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz. Setiap tenda telah dilabeli stiker asal jamaah dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali dan dihapal jamaah. 

“Tenda-tenda tersebut telah dilengkapi sejumlah fasilitas yaitu AC, kasur, dan selimut,” katanya.

Kata dia, pihak Masyariq menyiapkan tenda model baru ini dengan kapasitas maksimal 30.000 jamaah. Atap tendanya lebih menyerap panas, juga dinding  hard PVC yang menyerap panas lebih baik, tenda juga dilengkapi magnetic charger (pengisi daya ponsel magnet).

“Adanya penambahan fasilitas tenda ini merupakan ikhtiar agar jamaah dapat menjalani prosesi wukuf dengan nyaman dan khusyuk,” ujarnya.

(YNA)

SHARE