SYARIAH

Kadin Beberkan Bukti Industri Halal Indonesia Terus Tumbuh Pesat

Tangguh Yudha 21/03/2025 16:25 WIB

Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, dari jumlah tersebut, sektor makanan olahan menempati posisi teratas disusul pakaian muslim, farmasi dan kosmetik

Kadin Beberkan Bukti Industri Halal Indonesia Terus Tumbuh Pesat. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Industri halal Indonesia terus tumbuh pesat. Hal itu tercermin dari data Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Januari-Oktober 2024, nilai industri halal Indonesia tembus Rp673 triliun.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, dari jumlah tersebut, sektor makanan olahan menempati posisi teratas disusul pakaian muslim, farmasi dan juga kosmetik.

"Nah ini yang terakhir bahwa farmasi, kosmetik dan lain-lain yang akan didorong oleh Kadin, karena potensi ini semakin besar," katanya di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Diana juga menyampaikan, belanja muslim di Indonesia diproyeksikan mencapai USD2,8 triliun pada 2025 dengan pertumbuhan tahunannya sebesar 7,5 persen.

Dengan pertumbuhan yang begitu pesat ini, Diana berpendapat, industri halal bisa menjadi peluang besar bagi UMKM untuk berkembang bahkan menembus pasar internasional.

Namun, kata dia, potensi yang besar ini perlu diimbangi dengan kesadaran pelaku usaha untuk mengurus sertifikat halal.

Dia juga menyoroti bahwa dari 64,19 juta UMKM yang ada, belum sampai 1 juta yang bersertifikat halal dan baru 5,7 juta produk yang bersertifikat halal hingga Desember 2024 kemarin.

"Ini adalah tantangan besar kita pelaku usaha harus lebih memahami bahwa Sertifikat halal adalah investasi penting untuk menambah kepercayaan konsumen sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas," kata dia.

Untuk diketahui, Kadin sendiri bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus bersinergi dalam upaya mendorong percepatan sertifikasi halal. Langkah ini dilakukan guna mendongkrak pertumbuhan dunia usaha, terutama pada skala UMKM.

Diana menyatakan, saat ini pihaknya telah memfasilitasi 1.000 sertifikasi halal baik reguler maupun self-declare bagi para pelaku usaha. Ke depan, Kadin akan memfasilitasi minimal 38 ribu sertifikat halal di 38 provinsi di Indonesia.

"Hari ini kalau kami berjanji untuk membuat sertifikat halal 1.000, ke depan minimal 38 ribu, karena 38 provinsi," ujar Diana.

"Pastinya Kadin akan memfasilitasi teman-teman UMKM bukan hanya produk makanan dan minuman saja, tetapi ada fashion, kosmetik dan lain-lain, untuk mereka bisa mendapatkan sertifikatsi halal yang difasilitasi oleh Kadin," kata dia.

Selain sertifikasi halal, Diana juga menyampaikan Kadin akan menyediakan pendamping yang akan memberikan pendidikan terkait proses sertifikasi kepada para pelaku usaha.

Semua upaya ini, menurutnya, telah disosialisasikan kepada para pengurus dan anggota Kadin seluruh Indonesia.

(Dhera Arizona)

SHARE