SYARIAH

Kapan Harus Bayar Fidyah sebagai Ganti Puasa? Simak Ketentuannya

Ratih Ika Wijayanti 10/03/2024 08:15 WIB

Umat Islam tentu perlu memahami kapan harus bayar fidyah sebagai ganti puasa Ramadan. 

Kapan Harus Bayar Fidyah sebagai Ganti Puasa? Simak Ketentuannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Umat Islam tentu perlu memahami kapan harus bayar fidyah sebagai ganti puasa Ramadan

Dalam Islam, ada ketentuan pembayaran fidyah bagi orang yang berhalangan puasa selama Ramadan. Namun, ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi seseorang yang tidak berpuasa dan diperbolehkan menggantinya dengan fidyah. 

Lantas, kapan harus bayar fidyah sebagai ganti puasa? Bagaimana ketentuan dan tata cara membayar fidyah bagi yang tidak berpuasa di bulan Ramadan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Kapan Harus Bayar Fidyah sebagai Ganti Puasa?

Dilansir dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), fidyah berasal dari kata “fadaa” diartikan sebagai mengganti atau menebus. Berdasarkan istilahnya, fidyah bermakna harta benda yang dalam kadar tertentu wajib diberikan kepada orang miskin sebagai pengganti ibadah yang ditinggalkan. 

Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fidyah merupakan denda yang harus dibayar oleh seorang Muslim apabila dirinya meninggalkan ibadah puasa karena penyakit menahun, penyakit tua yang menimpa dirinya, dan lain sebagainya. Denda yang dibayarkan tersebut dapat berupa makanan pokok.

Pasalnya, dalam Islam, terdapat rukhsah atau dispensasi yang diberikan bagi mereka yang berat untuk melaksanakan ibadah puasa seperti orang sakit, ibu hamil, ibu menyusui, dan lain sebagainya. 

Pada dasarnya, ada golongan orang yang diperbolehkan tidak menjalankan kewajiban berpuasa dan dapat menggantinya dengan hari lain. Akan tetapi, jika mengganti puasa di hari lain tidak memungkinkan, maka mereka diperbolehkan menggantinya dengan membayar fidyah sebesar satu mud (kurang lebih 6 ons beras) untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan. 

Fidyah wajib dibayarkan dengan membayar sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan. Nantinya, fidyah tersebut diberikan kepada orang miskin.
Sementara itu, waktu yang tepat untuk membayar fidyah menurut sejumlah ulama antara lain sebagai berikut. 

1. Pada Hari yang Sama

Fidyah bisa dibayarkan dengan memberikan makanan kepada fakir miskin sesuai hari yang ditinggalkan. Dengan begitu, seseorang bisa membayar fidyah pada hari yang sama saat dirinya tidak bisa menjalankan kewajiban puasa. 

2. Akhir Bulan Ramadan

Waktu berikutnya yang tepat untuk membayar fidyah juga bisa dilakukan pada akhir bulan Ramadan, yakni di hari terakhir. Apabila menggunakan waktu ini, maka seseorang yang berhalangan berpuasa harus mengkalkulasi jumlah hari yang ditinggalkan dengan besaran fidyah yang perlu dibayarkan.

Nah, itulah ulasan mengenai kapan harus bayar fidyah yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

SHARE