SYARIAH

Kelola Zakat di BUMN, Erick Minta Baznas Salurkan Dana Untuk Pendidikan Anak di Desa

Suparjo Ramalan 04/02/2022 13:08 WIB

Erick Thohir menginginkan agar penyaluran dana Amil Zakat Nasional (Baznas) di BUMN diberikan untuk pendidikan anak-anak di pedesaan.

Kelola Zakat di BUMN, Erick Minta Baznas Salurkan Dana Untuk Pendidikan Anak di Desa(Dok.MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan agar penyaluran dana Amil Zakat Nasional (Baznas) di perusahaan pelat merah diberikan untuk pendidikan anak-anak di pedesaan. Langkah itu dipandang mampu membantu biaya pendidikan anak-anak desa

Menurutnya, sebagian generasi muda di pedesaan memiliki kemampuan akademik yang mumpuni, hanya saja mereka tidak memiliki akses biaya untuk melanjutkan pendidikan di kota besar. 

"Kadang-kadang generasi muda di desa-desa memiliki kemampuan, namun tidak memiliki biaya untuk sekolah di kota-kota besar. Ini kita dorong tadi programnya," ujar Erick dikutip, Jumat (4/2/2022). 

Berbeda dengan Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN di sektor pendidikan yang difokuskan pada biaya pendidikan para mahasiswa di perguruan tinggi, penyaluran dana Baznas di BUMN akan diupayakan diberikan kepada anak-anak sekolah dasar (SD) hingga menengah atas (SMA). 

"Berbeda dengan CSR yang diperuntukkan bagi mahasiswa, tetapi kalau Baznas untuk membantu anak-anak pintar tapi tidak mampu di desa-desa," katanya.

Untuk CSR, lanjut Erick, akan difokuskan pada tiga aspek yakni pendidikan, lingkungan hidup, dan pendampingan UMKM. 

Di sektor pendidikan, perseroan negara akan berkontribusi melalui pemberian beasiswa kepada anak muda. Dalam skemanya, BUMN bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk memberikan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). 

"Dengan program yang sudah ada yaitu LPDP, jadi kita kalau LPDP berapa ribu kita ikutan nanti supaya ini menjadi bagaimana kita menyiapkan generasi muda Indonesia kedepan yang bisa siap untuk perubahan," tutur Erick. 

Untuk lingkungan hidup, perusahaan pelat merah terus mengambil peran penting dalam menjaga dan mengelola kelestarian alam. Bahkan, BUMN akan mensinergikan antara lingkungan hidup, pendapatan masyarakat, dan juga perubahan iklim. 

"Hal ini kenapa kita juga bagaimana kita mendorong penanaman pohon yang bermanfaat, tidak hanya untuk penghijauan untuk oksigen dan juga pendapatan masyarakat, seperti yang sudah kita lakukan di Toba kemarin, penanaman pohon makademiana yang harganya mahal. Jadi penduduk bisa mendapatkan pendapatan dan pohon ini juga bisa hidup sepanjang tahun sehingga menghasilkan O2 dan juga bagus untuk penghijauan dan lingkungan hidup," tuturnya. 

Terakhir, perusahaan BUMN mendorong pembiayaan kepada UMKM. Langkah itu agar UMKM bisa naik kelas. 

"Isu klasiknya kadang-kadang pendampingan terhadap perubahan yang terjadi di industri ekonomi ini UMKM kadang-kadang tertinggal, jadi kita akan dampingkan jadi intinya kita membangun sistem transformasi human capital," kata Erick.

(IND) 

SHARE