SYARIAH

Kemenag akan Buka Layanan Ruang Konsultasi dan Advokasi Haji

Widya Michella 13/11/2023 10:05 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) akan membuka Ruang Konsultasi dan Advokasi Haji (Rukosiji) untuk meningkatkan pelayanan publik khususnya informasi haji.

Kemenag akan Buka Layanan Ruang Konsultasi dan Advokasi Haji. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) akan membuka Ruang Konsultasi dan Advokasi Haji (Rukosiji) untuk meningkatkan pelayanan publik khususnya informasi haji.

Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Arsad Hidayat mengatakan, fasilitas pelayanan publik ini akan hadir secara online atau melalui aplikasi dan secara offline di Kantor Wilayah Kemenag, Kabupaten/Kota hingga PLHUT.

Kehadiran Rukosiji ini pun sejalan dengan program prioritas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam transformasi layanan dan digitalisasi serta UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah.

"Rukosiji ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait pelayanan haji,” kata Arsad Hidayat dalam keterangan resminya, Senin (12/11/2023).

Arsad menerangkan, tujuan program Rukosiji juga akan membuka ruang konsultasi advokasi haji yang representatif dan terintegrasi dengan Haji Pintar dan Pusaka maupun website. 

"Ini dapat dimanfaatkan oleh jamaah haji atau masyarakat baik secara offline dan online dalam menyampaikan laporan atau informasi terkait permasalahan haji khususnya pelayanan haji reguler," katanya.

Menurut Arsad, pesatnya perkembangan informasi menuntut Kementerian Agama sebagai kementerian yang diberikan tugas dalam melayani masyarakat dibidang keagamaan khususnya dalam pelayanan haji untuk terus memberikan pelayanan terbaik.

“Aplikasi Rukosiji bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi seputar haji dengan smartphone. Jadi masyarakat awam pun bisa mengunakan aplikasi ini,” ucap Arsad.

Di samping itu, tambah Arsad, aplikasi Rukosiji memiliki tampilan yang baik dan bagus serta akan adaptif dalam memenuhi perubahan-perubahan yang ada.

Selain itu, aplikasi Rukosiji akan memiliki ability software atau dapat berjalan di berbagai performance,” tuturnya.

Di samping itu, Arsad menambahkan, aplikasi Rukosiji selain mudah diakses untuk mendapatkan informasi haji, masyarakat juga dapat memberikan masukan atas layanan haji.

Sebelumnya, Kemenag telah memiliki Sistem Komputerisasi Terpadu yang sudah lama eksis melayani masyarakat dalam hal penyelenggaraan Ibadah Haji.

Nantinya, Rukosiji juga akan melibatkan jamaah Haji dalam hal memberi saran dalam peningkatan pelayanan publik.

Arsad berharap keberadaan Rukosiji ini juga dapat mengetahui persepsi jamaah Haji terhadap kualitas pelayanan publik khususnya dalam pelayanan haji.

"Semakin baiknya pelayanan haji akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Kementerian Agama,” tutur Arsad.

Aplikasi Rukosiji juga terintegrasi dengan aplikasi Super App Pusaka Kementerian Agama. Hal ini sesuai kebijakan Menteri Agama dimana semua aplikasi yang dimiliki Kementerian Agama dapat digabungkan kedalam satu aplikasi besar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

(YNA)

SHARE