SYARIAH

Kemenag Minta Jamaah Haji Patuhi Aturan Batas Usia dari Arab Saudi

Widya Michella 18/04/2022 14:46 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) meminta masyarakat untuk patuh dalam menjalankan aturan ibadah Haji yang diterbitkan Kerajaan Arab Saudi.

Kemenag Minta Jamaah Haji Patuhi Aturan Batas Usia dari Arab Saudi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) meminta masyarakat untuk patuh dalam menjalankan aturan ibadah Haji yang diterbitkan Kerajaan Arab Saudi, di mana jamaah yang diizinkan untuk melaksanakan rukun Islam kelima tersebut hanya yang berusia di bawah 65 tahun.

Hal ini disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, pada Rapat Koordinasi dan Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI di Asrama Haji transit Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Selain itu kebijakan lainnya adalah calon haji harus telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi. Kemudian, jemaah yang berasal dari luar Saudi wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

"Keputusan pemerintah Arab Saudi ini tentunya harus diikuti. Namun, penyampaian yang efektif kepada masyarakat juga perlu dilakukan,"kata Hilman dikutip dalam keterangan resminya, Senin,(18/04/2022). 

Dengan demikian, Hilman mengimbau Kanwil Kemenag Provinsi untuk mensosialisasikan kebijakan Arab Saudi ini secara efektif agar bisa dipahami oleh jemaah haji. 

"Yogja ini memang istimewa, terkenal dengan tingkat harapan hidup yang tinggi, sehingga jumlah lansia juga tertinggi. Dengan adanya batasan usia lansia, mohon ini bisa dijadikan langkah langkah yang baik agar dapat meyakinkan masyarakat," kata Hilman 

Sehubungan kebijakan pembatasan lansia bagi jemaah haji tahun ini, Hilman berharap dukungan Komisi VIII DPR RI agar pada pelaksanaan haji 2023, keberangkatan jemaah lansia dapat diprioritaskan. 

Meski sudah diumumkan ada 1 juta jemaah dari berbagai negara, Hilman masih menunggu kebijakan Saudi terkait kuota jemaah haji Indonesia. Menurutnya, Kemenag terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah Arab Saudi untuk bisa segera mendapat kepastian kuota haji Indonesia. 

"Informasi terkait perolehan kuota masih menunggu informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi. Hal ini pun sama terjadi dengan negara-negara pengirim haji lainnya tidak hanya di Indonesia saja,"ujar Hilman.

"Kemenag terus melakukan persiapan pelaksanaan haji dalam negeri. Saat ini sudah dalam proses input pasport untuk e-Hajj,"kata dia. (TYO)

SHARE