SYARIAH

Kerajaan Belum Keluarkan Aturan Pelaksanaan Umroh di Luar Arab Saudi

Widya Michella 21/09/2021 19:05 WIB

Sampai detik ini pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan regulasi teknik sekecil apapun tentang penyelenggaraan umrah di luar Arab Saudi

Kerajaan Belum Keluarkan Aturan Pelaksanaan Umroh di Luar Arab Saudi (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi menyatakan, bahwa hingga saat ini pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan regulasi Penyelenggaraan Umrah di luar Arab Saudi. 

"Sampai detik ini pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan regulasi teknik sekecil apapun tentang penyelenggaraan umrah di luar Arab Saudi," jelasnya saat Diskusi Publik Apa Kabar Umrah Kita, Selasa,(21/09/2021). 

Hal inilah menurutnya menjadi kewajiban pemerintah bersama DPR dan DPD untuk bagaimana mengunggah hati pemerintah Arab Saudi kiranya dalam waktu dekat dan agar membuka kesempatan untuk rakyat Indonesia kepada umat muslim Indonesia untuk melaksanakan umrah.  

"Mudah-mudahan Kementerian Agama (Kemenag) akan berkunjung ke Arab Saudi melakukan diplomasi tingkat tinggi untuk menemukan seluruh jajaran Pemerintahan Arab Saudi guna meyakinkan mereka bahwa Indonesia siap untuk melaksanakan umrah,"paparnya. 

Dia menambahkan sebelumnya Kemenag telah berkomunikasi dengan dubes Arab Saudi setidaknya tiga kali dan Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali juga telah berkomunikasi di Arab Saudi. 

"Kawan-kawan setiap hari kami berkomunikasi bagaimana mendapatkan perkembangan penyelenggaraan umrah yang akan datang. Jangan sampai kita kesana menghamburkan uang negara pulangnya tidak ada yang kita dapatkan, kita kesana harus ada oleh-oleh buat jamaah jangan sampai ketika pulang dari sana cuman cuma jalan-jalan aja," paparnya. 

Ia pun mengajak semua pihak khusus kawan-kawan penyelenggara umrah untuk segera menyiapkan jamaah sehingga mereka siap ketika umroh dibuka oleh pemerintah Arab Saudi. 

"Siapkan diri dulu untuk bagaimana kita memiliki vaksin menyiapkan Istithaah ibadah perjalanan dan kesehatan. Ketika vaksin sudah kita lakukan protokol kita taati Istithaah sudah kita penuhi Insya Allah pada saatnya kita akan bisa berangkat ke tanah suci,"harapnya.

(SANDY)

SHARE