SYARIAH

Liga Muslim Dunia Sebut Forum R20 Wujud Nyata Ciptakan Perdamaian

Widya Michella 01/11/2022 18:45 WIB

Syekh Mohammed Al-Issa mengatakan bahwa saat itu begitu banyak permasalahan di dunia ini yang dilatari agama.

Syekh Mohammed Al-Issa mengatakan bahwa saat itu begitu banyak permasalahan di dunia ini yang dilatari agama.

IDXChannel - Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed Al-Issa mengatakan bahwa saat itu begitu banyak permasalahan di dunia ini yang dilatari agama. Oleh karena itu, sudah sepatutnya untuk bersama-sama membangun perdamaian.

“Tugas kita membangun, mewujudkan perdamaian di antara semua kalangan,”ujar Syekh Mohammed saat Konferensi Pers di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Selasa (1/11/2022).

Syekh Al-Issa menyampaikan, Forum Agama G20 (R20) dapat  menghadirkan solusi atas persoalan tersebut dengan berakar dari agama. Sebab, dipahami persoalan didasari materi, ketidakpahaman, ketidaktemuan pemahaman bersama terhadap teks-teks, sampai pada upaya penyimpangan sengaja. 

“Forum ini forum puncak dari berbagai agama. Bagian dari aksi nyata,”ujar Syekh Al-Issa. 

Atas nama Liga Muslim Dunia (MWL), ia menyampaikan pernghargaan setinggi-tingginya kepada NU atas kerja sama ini dan berharap kerja sama ini bersifat permanen. 

“Dari Bali-lah, akan ada aksi nyata mewujudkan perdamaian antarpemeluk agama,” kata tokoh Muslim Arab Saudi yang mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur itu.

Syekh Al-Issa juga menyampaikan, Forum R20 ini sangat penting dalam membangun pemahaman antara budaya dan peradaban. Sementara peradaban dan budaya itu juga dalam sejarahnya dibentuk dari agama.

Oleh karena itu, Forum R20 digelar dalam rangka untuk menjembatani konsep dialog tradisional yang berlangsung selama beberapa dekade tanpa mencapai tujuan yang diharapkan dalam membangun hubungan antarmanusia dan kerja sama kemanusiaan antara Timur dan Barat.

Selain itu, Forum R20 juga dilaksanakan dalam rangka untuk mencegah konsep atau inisiatif yang salah atau mencurigakan, ataupun yang menyebabkan bentrokan antara peradaban dan budaya.

“Di R20, terdapat konsep kemanusiaan yang mendalam dan bijaksana, kemanusiaan yang membangun hubungan yang diperlukan antara semua untuk kebaikan semua untuk membangun dialog antaragama, budaya, dan peradaban,” katanya.

Syekh Al-Issa juga menegaskan, sudah saatnya mengaplikasikan nilai-nilai kemanusiaan itu guna memberikan kontribusi yang besar bagi perdamaian dan keharmonisan di dunia dewasa ini. 

Diketahui, R20 akan dihelat di Bali, 2-3 November 2022 dan akan dihadiri lebih dari 400 undangan dari dalam dan luar negeri. Mereka adalah para pemimpin agama, sekte, dan aliran kepercayaan dari berbagai negara dengan jutaan pengikut.

Forum ini mengusung harmoni agar antaragama saling menghargai, tidak saling mereduksi, serta mendorong upaya ini agar terjadi dialog yang dapat mengkristalisasi upaya perdamaian dunia.

(NDA) 

SHARE