Lima Crazy Rich Zaman Rasulullah yang Dijamin Masuk Surga

Pada zaman Rasulullah sebagian besar saudagar kaya raya memutuskan memeluk Islam dan mendermakan hartanya untuk kepentingan dakwah.

IDXChannel - Cara Rasulullah SAW berdakwah untuk menyebarkan agama Islam dan ketauhidan kepada Allah SWT diterima baik oleh banyak kalangan, baik kaya maupun fakir miskin. 

Bahkan sebagian saudagar kaya raya pada waktu itu menerima Islam. Ketika mereka masuk Islam dan mempelajari ilmu agama, banyak sekali harta yang mereka korbankan khususnya demi dakwah Rasulullah SAW. 

Namun, hal itu tidak membuat mereka khawatir akan kehabisan harta. Karena mereka meyakini bahwa harta itu pasti akan diganti dan ditambah oleh Allah. Maka dari itu, crazy rich pada zaman Rasulullah SAW ini dijamin masuk surga. Kedermawanan dan keimanan mereka lah yang membuat mereka kaya dan masuk surga. 

Ahmad bin Hanbal meriwayatkan tentang hadits Sahabat Rasulullah SAW, yang dijamin masuk surga "Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad Ad Darawardi dari Abdullah bin Humaid dari Bapaknya dari Abdurrahman bin Auf bahwa Nabi ﷺ bersabda:

"Abu Bakar di surga, Umar di surga, Ali di surga, Utsman di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa'ad bin Abu Waqqash di surga, Sa'id bin Zaid bin 'Amru bin Nufail di surga dan Abu 'Ubaidah di surga"

Ingin tau, siapa ajah sih, Crazy Rich Sahabat Rasulullah SAW, yang dijamin masuk surga?, Yuk, simak!

Dikutip dari website Finansialku.com, Selasa (04/4/2023), ada 5 sahabat Rasulullah SAW, yang memiliki kekayaan yang fantastis, yang mereka peroleh dari hasil perdagangan dan perniagaan. Bahkan sudah Allah jamin bahwa kelima orang ini masuk surga.

1. Abdurrahman bin Auf

Sahabat Rasulullah SAW satu ini kategorikan crazy rich kelas wahid pada zamannya. Sebab, Abdurrahman bin Auf sangat pandai dalam berdagang dan berbisnis. Ia pun tak pernah pernah ketinggalan untuk berzakat, sedekah dan mengorbankan hartanya demi kepentingan Islam. 

Total kekayaan Abdurrahman bin ‘Auf saat meninggal sebesar 3.200.000 Dinar atau kalau di rupiahkan mencapai Rp6,21 triliun. Selain uang ada juga aset lainnya terdiri dari 100 ekor unta, 100 ekor kuda dan 3000 ekor kambing.

2. Zubair bin Awwam

Zubair termasuk kedalam golongan orang-orang yang pertama masuk Islam, atau disebut dengan Assabiqunal Awwalun. Folongan ini yang memang Allah jamin akan masuk surga. 

Zubair  adalah sepupunya Rasulullah SAW atau anak dari bibinya, yaitu Shafiyyah binti Abdul Muthalib. Kekayaan Zubair bin Awwam ini kebanyakan berupa tanah dan rumah. Konon ia termasuk pejuang yang mahir dalam bertempur sembari menunggang kuda, di antaranya memiliki padang belantara, 11 rumah besar di Madinah, dua di Basrah, dan satu di Kufah dan Mesir.

Ketika Zubair meninggal hartanya diwariskan kepada anak dan cucunya. Total kekayaan Zubair berjumlah: 57.600.000 Dirham, jika dikonversikan ke dalam mata uang rupiah maka totalnya Rp3,54 triliun.

3. Utsman bin Affan

Utsman terkenal dengan kedermawanannya serta termasuk golongan orang-orang yang pertama masuk islam (Assabiqunal Awwalun). Selain sahabat, Utsman juga merupakan menantunya Rasulullah SAW.

Kemahiran Utsman dalam berdagang membuat Utsman menjadi saudagar kaya raya. Ia tidak tanggung-tanggung menyedekahkan hartanya untuk kepentingan umat Islam, seperti membeli sumur Yahudi seharga Rp2 miliar yang ia wakafkan untuk kepentingan umat muslim.

Kekayaan Utsman bin Affan di antaranya memiliki 30 juta Dirham, 150.000 Dinar. Ia menyedekahkan 200.000 Dinar dan 1.000 ekor unta. Jika dikonversi secara keseluruhan jumlah kekayaan Utsman bin Affan adalah Rp2.53 triliun. Utsman bin Affan juga termasuk ke dalam orang yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT.

4. Sa'ad bin Abi Waqqash

Sa'ad sangat mahir dalam memainkan anak panah. Bahkan ia adalah orang yang pertama kali dalam melesatkan panah dari busurnya ke arah musuh dalam sejarah Islam. Sebelum wafat, Sa’d bin Abi Waqqash meninggalkan harta waris sebesar 250.000 Dirham. Jika dikonversi ke mata uang rupiah maka jumlahnya adalah Rp15,3 miliar.

5. Thalhah bin Ubaidillah

Thalhah wafat dalam keadaan syahid ketika perang Uhud. Saat peperangan sedang berlangsung, ia melindungi Nabi Muhammad SAW yang sudah dalam keadaan terdesak. Sekujur tubuhnya menerima 70 luka dari sabetan pedang, tusukan tombak, dan anak panah, lalu pergelangan tangan terpotong, hingga akhirnya terjatuh dan mati syahid.

Thalhah memiliki kekayaan 2.200.000 Dirham dan 200.000 Dinar, tanpa tanah ataupun aset. Meski begitu dirinya tetap menyedekahkan sebagian hartanya sebanyak 300.000 Dirham.  Jika dikonversi ke mata uang rupiah maka jumlah kekayaan Thalhah bin ‘Ubaidillah adalah Rp542 miliar.

(DES/ Alya Mardiatul)