Masjid Agung At-Tin Siap Tampung 12 Ribu Jamaah Salat Tarawih Awal Ramadan 2024
Masjid Agung At-Tin di TMII, Jakarta Timur, bakal menggelar salat tarawih pertama di bulan Ramadan 2024 pada Senin (11/3/2024) malam.
IDXChannel - Masjid Agung At-Tin di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, bakal menggelar salat tarawih pertama di bulan Ramadan 2024 pada Senin (11/3/2024) malam.
Menurut Kepala Bidang Peribadatan Masjid Agung At-Tin Karnali Syadzili, pihaknya mengikuti ketentuan pemerintah di mana 1 Ramadan 1445 H jatuh pada 12 Maret 2024.
"Ya insyaallah malam ini berdasarkan pengumuman sidang isbat kemarin, kami mengikuti pemerintah. Jadi kami akan melaksanakan salat tarawih berjamaah," kata Karnali saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/3/2024).
Karnali mengatakan, Masjid Agung At-Tin mampu menampung sekitar 12 ribu jamaah. Dengan rincian 5.000 orang di lantai salat (dasar) dan 4.000 jamaah di lantai atas, serta 3.000 jamaah di lantai bawah.
"Di (ruang) bawah bisa mencapai 3.000-an, cuma biasanya di lantai pertama dan kedua penuh. Kira-kira 9.000 jamaah lah yang ada di lantai salat di atas," ucapnya.
Adapun pelaksanaan salat tarawih yakni sebanyak sebanyak 20 rakaat lalu ditutup dengan salat witir tiga rakaat. Sehingga total salat tarawih sebanyak 23 rakaat.
Karnali mengatakan, sebelum Covid-19, jumlah rakaat dipangkas menjadi 11 rakaat (delapan rakaat tarawih dan tiga rakat witir). Kini, Masjid Agung At-Tin kembali melaksanakan salat tarawih menjadi 23 rakaat.
"Bagi mereka yang ingin melaksanakan 11 rakaat saja, pas mengikuti 8 rakaat di lantai salat, mereka nanti turun ke bawah mengikuti salat witirnya. Sedangkan di atas mereka lanjut terus sampai 23 rakaat," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan tempat parkir yang luas. Sehingga jamaah dapat khusyuk dalam menjalankan ibadah.
"Lahan parkir bisa mencapai ratusan mobil dan motor, kalau bus ada delapan tempat. Paling banyak memang sepeda motor, dan mobil biasanya juga penuh di pertama (tarawih)," katanya.
Walaupun begitu, dia mengaku total jamaah yang melaksanakan salat tarawih akan berkurang. Terutama saat memasuki 10 hari terakhir Ramadan, akan tetapi kembali penuh jika akan melakukan melaksanakan itikaf.
"Seminggu setelah Ramadan biasanya juga berkurang, nanti kalau sudah masuk 10 terakhir itu mulai agak penuh lagi karena ada program i'tikaf. Terutama di hari-hari ganjil, di tanggal 25, 27, 29 itu membeludak biasanya karena program itikaf," tuturnya.
(YNA)