SYARIAH

Menag Ajak Masyarakat Rayakan Idul Adha dengan Gembira dan Penuh Keikhlasan

Binti Mufarida 10/07/2022 07:06 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat merayakan Idul Adha 1443 H untuk seluruh jemaah haji dan seluruh umat Islam yang ada di Indonesia.

Menag Ajak Masyarakat Rayakan Idul Adha dengan Gembira dan Penuh Keikhlasan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat merayakan Idul Adha 1443 H untuk seluruh jemaah haji dan seluruh umat Islam yang ada di Indonesia. Dia pun mengajak umat Islam untuk merayakan hari raya tersebut dengan gembira.

“Selamat merayakan Idul Adha. Mari kita semua merayakan dengan gembira dan kita melaksanakan kurban sebagaimana tuntunan Nabi Ibrahim kepada kita semua,” kata Gus Men, sapaan Menag di sela-sela persiapan melempar jumrah di Tanah Suci dalam keterangan resminya, Minggu (10/7/2022).

Menurut Gus Men, berhaji maupun kurban adalah simbolisasi dari keikhlasan. Keikhlasan kita sebagai manusia di hadapan Allah SWT.

“Kurban itu simbolisasi keikhlasan kita, jiwa-jiwa besar kita kepada bangsa dan negara. Semoga saudara-saudara kita yang mampu bisa melaksanakan kurban sebagai simbolisasi jiwa besar yang kita butuhkan bagi negeri dan bangsa kita ini,” kata Menag.

Sementara khusus bagi jemaah haji yang kemarin usai menjalankan ibadah wukuf dan hari ini mulai melakukan lempar jumrah, Gus Men berpesan seluruh jemaah tetap menjaga kesehatan.

“Pertama, jemaah harus jaga stamina, jangan lakukan kegiatan yang tidak diperlukan,” ujarnya.

Selain itu, jemaah juga diminta tetap mengikuti arahan petugas dan pembimbing haji.

“Jangan ambil inisiatif-inisiatif sendiri. Ikuti saja. Karena di Mina ini puncak kebutuhan fisik, jemaah sangat membutuhkan kekuatan fisik. Saya harap jemaah tetap jaga stamina dan ikuti pembimbing ibadah,” ujar Menag Yaqut.

Menag sendiri mengambil ibadah lempar jumrah pada Sabtu (9/7/2022) sore. Terkait persiapan, dirinya mengaku juga telah melakukan pemanasan sebentar sebelum memulai jalan kaki untuk melempar jumrah.

“(Persiapannya) tadi badan harus disehatin. Minum vitamin, stretching (pemanasan) dulu tadi,” ujarnya.

Hal itu perlu dilakukan karena jarak tempuh yang cukup. Untuk mencapai ke Jamarat kurang lebih 1,5 km. kemudian menuju Mina kurang lebih ke 3,5 km. Sehingga jarak tempuh yang harus dilalui jamaah haji mencapai kurang lebih 5 km.

(FRI)

SHARE