SYARIAH

Menag Ngaku Tak Heran Jika RI Dijuluki Negara Paling Dermawan di Dunia

Widya Michella 21/09/2023 13:30 WIB

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku tidak heran jika Indonesia dijuluki negara dengan tingkat kedermawanan terbaik di dunia.

Menag Ngaku Tak Heran Jika RI Dijuluki Negara Paling Dermawan di Dunia. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku tidak heran jika Indonesia dijuluki negara dengan tingkat kedermawanan terbaik di dunia.

Sebab, deretan pembangunan dan perubahan fasilitas publik banyak yang dibangun melalui dana zakat infak sedekah (ZIS).

Bahkan, Yaqut mengungkapkan, dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, pengelolaan tata kelola zakat telah mendorong tumbuhnya kesadaran berzakat di tengah masyarakat. Sehingga, tata kelola ZIS secara nyata telah mampu berkontribusi dalam membangun Indonesia.

Hal ini disampaikan Menag dalam sambutannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2023 yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta 20-23 September 2023.

"Tidak mengherankan jika Indonesia sekarang dijuluki sebagai negara yang memiliki kedermawanan terbaik di dunia," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pentingnya BAZNAS mengedepankan inovasi dan upaya membangun kepercayaan (trust).

Dengan demikian, guna keberlanjutan penguatan tata kelola zakat tetap perlu diakomodasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dengan tiga isu pokoknya.

Mulai dari: (a) peningkatan fasilitasi untuk menunaikan ZIS, (b) grand design pemanfaatan dana ZIS bagi pembangunan nasional, terutama di bidang agama, serta (c) penyiapan tata kelola zakat yang transparan, akuntabel, dan profesional.

“Kemenag telah melangkah untuk menyiapkan RPJPN 2025-2045 melalui beberapa kajian dan diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan khusus di dalam bidang zakat. Kita akan mendorong program pemberdayaan zakat terintegrasi dengan satu sistem agar terukur dan terkoordinir,” kata Yaqut.

Lebih lanjut dia berharap Rakornas Baznas 2023 dapat mempersiapkan diri untuk bertransformasi menjadi lembaga zakat yang transparan akuntabel dan profesional.

"Kami di Kemenag membuka diri untuk berdiskusi untuk bersinergi tentu saja dan berkolaborasi dalam membangun tata kelola zakat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan kesehatan untuk bisa terus mengabdi kepada bangsa, agama, dan negara," tuturnya.

(YNA)

SHARE