SYARIAH

MUI Kritik Libur Maulid Nabi Digeser, DPR: Bisa Diperingati Kapan Saja

Felldy Utama 12/10/2021 19:14 WIB

Keputusan menggeserkan hari libur maulid nabi itu adalah keputusan yang lebih mengarah kepada keselamatan jiwa di tengah bangsa masih menghadapi covid-19.

MUI Kritik Libur Maulid Nabi Digeser, DPR: Bisa Diperingati Kapan Saja (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq angkat bicara terkait protesnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal keputusan pemerintah untuk menggeser hari libur peringatan Maulid Nabi SAW. 

Menurutnya, peringatan tersebut bisa diperingati kapan saja. "Maulid nabi itu artinya perayaan Rasulullah SAW. Rasul memang dilahirkan tanggal 12 robiul awal, tapi peringatannya bisa kita peringati kapan saja," kata Maman saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (12/10/2021). 

Bahkan, di beberapa tempat juga seringkali peringatan kelahiran Rasulullah lewat pembacaan kitab-kitab sejarah Rasul. Sehingga, hal ini bisa dilakukan tanpa batasan waktu. 

"Oleh sebab itu saya berharap bahwa pergeseran ini tidak menimbulkan persepsi yg salah dari masyarakat. Kita harus huszudzon, berbaik sangka bahwa ini demi kebaikan kita semuanya," ujarnya. 

Disamping itu, dia juga menyebut keputusan menggeserkan hari libur maulid nabi itu adalah keputusan yang lebih mengarah kepada keselamatan jiwa di tengah bangsa masih menghadapi covid-19

"Jadi saya mendukung upaya pemerintah untuk terus mengedepankan keselamatan jiwa masyarakat, dan kita pun harus diingatkan bahwa pandemi ini belum berakhir, kita harus tetap disiplin dengan prokes, kita pun harus tetap bersinergi untuk menghadapi covid-19 ini," tutur dia. 

Selain itu, Maman berharap peringatan maulid nabi itu tidak terjebak kepada seremonial normatif, tapi lebih bersifat hal yang substansional. Bagaimana, ummat bisa meneladani ajaran Rasulullah SAW, misalnya dengan berbagi kepada orang-orang yang terdampak covid-19. 

"Sekali lagi, maulid nabi bukan hanya seremonial lebih dari itu kita tunjukkan spirit gotong royong kita, rasa kepedulian kita mengikuti apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW," pungkasnya.

(SANDY)

SHARE