OJK Catat Industri Keuangan Syariah Tumbuh Positif di Agustus 2025
Indeks saham syariah (ISSI) menguat 30,93 persen ytd dan Asset Under Management (AUM) Reksa Dana Syariah tumbuh 38,52 persen ytd menjadi Rp70,02 triliun.
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, indeks saham syariah (ISSI) menguat 30,93 persen ytd dan Asset Under Management (AUM) Reksa Dana Syariah tumbuh 38,52 persen ytd menjadi Rp70,02 triliun.
Sementara itu, kinerja intermediasi Sektor Jasa Keuangan (SJK) syariah masih tumbuh positif secara yoy.
Wakil Ketua DK OJK Mirza Adityaswara menuturkan, jika dirinci, angka tersebut terdiri dari pembiayaan perbankan syariah yang tumbuh 8,13 persen, dan kontribusi asuransi syariah begerak stabil di level 2,49 persen dan piutang pembiayaan syariah tumbuh 6,99 persen.
Di industri asuransi, lanjut dia, sebagai tindak lanjut Pasal 9 POJK Nomor 11 Tahun 2023, terdapat 41 perusahaan telah menyampaikan perubahan Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah (RKPUS), di mana 29 perusahaan menyatakan akan melakukan spin-off unit syariah dengan mendirikan perusahaan baru dan 12 perusahaan akan mengalihkan portofolio kepada perusahaan lain.
"Pada tahun 2025 direncanakan terdapat 18 perusahaan akan melakukan spin off unit syariah dengan mendirikan perusahaan baru," ujar Mirza.
Sedangkan 8 perusahaan mengalihkan portofolio kepada perusahaan lain. "Saat ini, sedang berjalan proses 1 unit usaha syariah yang melakukan spin off dengan mendirikan perusahaan baru dan 1 perusahaan telah mengembalikan izin unit syariah setelah menyelesaikan seluruh kewajiban kepada
pemegang polis," tutur dia.
(kunthi fahmar sandy)