SYARIAH

Omicron Masuk RI, Umrah Kembali Batal?

Widya Michella 16/12/2021 18:45 WIB

Terdeteksinya covid-19 varian Omicron telah masuk Indonesia membuat pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri.

Omicron Masuk RI, Umrah Kembali Batal? (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Terdeteksinya covid-19 varian Omicron telah masuk Indonesia membuat pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri. Apakah ini juga bakal berimbas pada larangan umrah termasuk oleh Pemerintah Arab Saudi?

Direktur pada Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Nur Arifin menyatakan pihaknya belum menerima surat resmi terkait pelarangan umrah.

"Tapi secara resmi memang belum ada surat resmi larangan mengenai umroh. Tapi saat ini kami sedang berkoordinasi terkait hal ini kita tunggu perkembangannya,"ucap Arifin saat dihubungi MNC Portal,(16/12/2021).

Menurutnya selain pihaknya  terus melayani masyarakat untuk berjuang memberikan layanan terbaik. Tetapi disisi lain sebagai pemerintah, pihaknya harus taat kepada intruksi-intruksi atau kebijakan negara dalam rangka menjaga kesehatan bangsa Indonesia.

"Kami berada di tengah-tengah melakukan koordinasi untuk menemukan titik temu. Kami terus berjuang memberikan layanan umroh terbaik, tapi disatu sisi kami juga harus mengamankan kebijakan pemerintah kalau memang ini berdampak kepada permasalahan umrah,"ujar dia.

Lalu terkait pemberangkatan umrah perdana tanggal 23 Desember 2021. Arifin mengatakan pihaknya hingga kini masih terus berkordinasi terkait hal tersebut.

"Kami sampai saat ini terus koordinasi terutama berbicara sesuatu yang belum terjadi dan tidak ada kata pasti kalau sudah terjadi bisa ada kata pasti,"ujar dia.

"Oleh karena itu, sekali lagi saya sampaikan kita terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, tapi kita juga tetap mempertimbangkan potensi-potensi kemungkinan yang berubah misalnya kebijakan-kebijakan presiden atau menteri. Kami berada di tengah-tengah, kita terus mencari yang terbaik untuk bangsa Indonesia,"ujarnya.

Arifin menyampaikan pemerintah juga akan tetap melakukan kebijakan yang terbaik untuk menyiapkan layanan umrah. Dimana hal ini sebagai tindak lanjut kunjungan bapak Menteri Agama (Menag) ke Arab Saudi yang telah membuka umrah.

"Tapi di satu sisi kami juga melakukan koordinasi dengan pimpinan, pak menteri, bapak presiden berkaitan dengan keberangkatan umrah pertama," tutup Arifin. (RAMA)

SHARE