Pemerintah Akan Evaluasi Biaya Haji Tahun 2022 

Pemerintah dilaporkan akan mengevaluasi besaran biaya haji tahun 2022. Langkah ini dilakukan dalam mempersiapkan penyelanggaraan ibadah haji 2023.

IDXChannel - Pemerintah dilaporkan akan mengevaluasi besaran biaya haji tahun 2022. Langkah ini dilakukan dalam mempersiapkan penyelanggaraan ibadah haji untuk satu tahun mendatang. 

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Presiden, Ma’ruf Amin yang menyebut adanya rencana evaluasi biaya haji.

Sebelumnya, Kementerian Agama bersama Komisi VIII DPR RI telah menyepakati biaya perjalanan ibadah haji sebesar Rp39,8 juta per orang. Biaya ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018 hingga 2020 lalu dengan rata-rata sebesar Rp35 juta per orang.

Biaya ini mencakup anggaran penerbangan, biaya pengrusan visa, gaya hidup, serta biaya akomodasi selama di Kota Mekkah dan dan Madinah.

Menurut Ma’ruf Amin, pelaksanaan ibadah haji tentu akan selalu menghadapi problem, mengingat jumlah emaah yang diurus berjumlah ratusan juta. Kendati demikian, Ma’ruf meyakini pelayanan ibadah haji sudah jauh lebih baik.

“Pemerintah akan terus melakukan evaluasi, terutama akibat adanya krisis global ada kenaikan biaya haji. Nah itu harus dievaluasi oleh pemerintah untuk persiapan tahun depan. Tapi dari tahun ke tahun itu selalu ada perbaikan,” ujar Ma’aruf Amin pada Senin (8/8/2022).

Pemerintah Arab Saudi selama dua tahun ke belakang telah melakukan pembatasan peserta haji untuk mencegah penularan Covid-19. Seperti di tahun 2021 saja, pemerintah Arab Saudi tidak menerima jemaah haji dari negara lain. 

Sehingga di tahun 2022 seperti yang diketahui, Indonesia mendapatkan kuota keberangkatan haji sebanyak 100.051 orang ke Tanah Suci. Jumlah tersebut termasuk 92.825 anggota jemaah haji regular dan 7.226 jemah haji khusus.

Kuota ini memang paling banyak dibandingkan negara-negara lainnya.

Pelaksanaan ibadah haji pun saat ini telah berakhir. Selanjutnya, jemaah haji akan secara bertahap dipulangkan ke Tanah Air. (TYO/RIBKA)