SYARIAH

Penerbangan Umrah via Bandara Kertajati Masih Belum Jelas, Ini Kata Kemenag  

Agung Bakti Sarasa 21/10/2022 03:00 WIB

Rencana pemberangkatan jamaah umrah via Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati belum menemui kepastian

Penerbangan Umrah via Bandara Kertajati Masih Belum Jelas, Ini Kata Kemenag   (Dok.MNC)

IDXChannel - Rencana pemberangkatan jamaah umrah via Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati belum menemui kepastian alias 'ngambang'. 

Diketahui, sedianya, pemberangkatan jamaah umrah lewat bandara yang berlokasi di Kertajati, Kabupaten Majalengka itu bakal dilakukan November 2022 mendatang. 

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jabar, Boy Harinovian mengungkapkan, terdapat sejumlah kendala dalam rencana tersebut, salah satunya persoalan harga bahan bakar avtur. 

Akibat kendala tersebut, Boy menyatakan, berdasarkan hasil pertemuan dengan BIJB dan Kelompok Bimbingan Indah Haji (KBIH), belum ada kepastian pemberangkatan jemaah umrah dari Bandara Kertajati.

"Belum (belum ada jadwal pasti), insya Allah pertengahan sekitar 11-15 November itu jadwal awal. BIJB bilang sudah siap untuk November ini pemberangkatan dari Kertajati," ungkap Boy, Kamis (20/10/2022). 

Lebih lanjut Boy mengatakan, pembahasan pun terus dilakukan dalam upaya mencari solusi terhadap permasalahan yang cukup krusial tersebut. Pasalnya, kata Boy, perhitungan harga avtur lebih mahal jika jemaah berangkat dari Bandara Kertajati.

"Harga atur lebih mahal (berangkat dari Bandara Kertajati) dibandingkan di Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta), begitupun bagasi. Kita mintanya seperti di Cengkareng," terang Boy. 

Boy juga mengatakan, pihaknya tengah berupaya meminta PT Pertamina untuk menyamakan harga avtur di Bandara Kertajati lewat peran Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. 

Meski menghadapi sejumlah kendala dan hingga kini belum menemukan kepastian, namun Boy meyakinkan bahwa pemberangkatan jamaah umrah dari Bandara Kertajati tetap akan dilaksanakan. 

Dalam tahap pertama, jamaah umrah yang diberangkatkan berasal dari dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

"Kita utamakan Ciayumajakuning, termasuk Tasikmalaya dan Garut. Mereka kita arahkan ke Bandara Kertajati. Fasilitas Bandara Kertajati sudah memenuhi dan bagus, tidak akan mengecewakan jemaah umrah," katanya. 

Boy menambahkan, pihak Bandara Kertajati juga memastikan, ada dua maskapai yang telah menyatakan siap memberangkatkan jemaah umrah, yakni Lion Air dan Garuda. Dia berharap, persoalan teknis yang kini dihadapi tersebut bisa segera selesai.  

"Mudah-mudahan bisa ribuan (jamaah yang diberangkatkan)  karena kalau kita lihat geliat umrah di Jabar sekarang animonya cukup besar," pungkasnya. 

(IND)

SHARE