Perkuat Wirausaha di Pesantren, PBNU Teken MoU dengan Mendag Zulhas
PBNU dan Kemedag melakukan kerja sama guna memperkuat wirausaha di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama (NU).
IDXChannel - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan kerja sama guna memperkuat wirausaha di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama (NU).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PBNU dan Kemendag RI di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022).
"Alhamdulillah kita berkesempatan melakukan kerja sama dengan Kementerian Perdagangan RI. Momentum ini menjadi salah satu upaya penguatan wirausaha di lingkungan pesantren dan kehidupan ekonomi masyarakat NU,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dikutip dalam laman resmi NU Online, Kamis,(11/08/2022).
Lebih lanjut, Gus Yahya mengatakan terjalinnya kerjasama itu juga dapat menguatkan semangat Nahdlatut Tujjar di lingkungan NU. Nahdlatut Tujjar sendiri bahkan telah ada sebelum Nahdlatul Ulama berdiri. Hal itu bermula dari gerakan pemikiran-pemikiran kiai NU mengenai perekonomian, kebangsaan, sampai kemudian membangun peradaban.
"Itu semua ada dalam satu garis dan satu tarikan napas yang tidak dapat dipisahkan,"tuturnya.
Dengan demikian Gus Yahya berharap kerja sama ini dapat semakin mengokohkan semangat konsolidasi antara pedagang NU untuk turut berkontribusi dalam menopang ketahanan negara.
“Konsolidasi di antara mereka dan satu gerakan yang akan ikut berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian negara. Bagi NU ini adalah tanggung jawab di dua sisi perannya. Pertama, wujud tanggung jawab mengayomi umat dan menopang ketahanan dan kekuatan negara," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pihaknya merasa bersyukur atas keberhasilan menjalin kerja sama dengan PBNU. Ia berjanji akan segera menindaklanjuti agenda-agenda kerja sama ini dengan baik.
“Saya merasa senang dapat bekerja sama dan hadir di forum NU yang begitu penting. Saya akan segera menindaklanjuti kerja sama ini. Salah satunya dengan mengembangkan wirausaha-wirausaha lingkungan pesantren,” ucap Mendag Zulhas. (RRD)