SYARIAH

Posisi Hilal Awal Ramadan Sudah Terlihat, 1 Ramadan Diperkirakan Jatuh 23 Maret 2023

Widya Michella 22/03/2023 17:47 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan secara astronomis posisi hilal di Indonesia pada saat sore, 22 Maret 2023 sudah memenuhi kriteria baru.

Posisi Hilal Awal Ramadan Sudah Terlihat, 1 Ramadan diperkirakan Jatuh 23 Maret 2023. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan secara astronomis posisi hilal di Indonesia pada saat sore, 22 Maret 2023 sudah memenuhi kriteria baru penentuan awal bulan hijriah atas hasil kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). 

Yaitu, ketentuan ketinggian hilal ditetapkan 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat sehingga awal 1 Ramadhan 1444H diperkirakan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023. 

Hal ini disampaikan Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, Asadurrahman saat memaparkan data posisi hilal menjelang awal bulan Ramadan pada Sidang Isbat Awal Ramadan 1444H di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta.

"Di wilayah Indonesia saja untuk ketinggian hilal dari wilayah Papua itu hampir 7 derajat sampai Sumatra bagian barat itu sekitar 9 derajat. Elongasi kita lihat 7-19, nampaknya hampir seluruh wilayah di dunia ini akan memulai Ramadan, salat tarawihnya pada malam hari ini dan akan melaksanakan ibadah puasa mulai fajar besok," kata Asadurrahman. 

Dia mengatakan hal ini juga berlangsung di Aceh 9 derajat, 36 menit. Sehingga, menurut  hilal mudah diamati di berbagai wilayah. 

Apalagi, lanjutnya, posisi hilal itu sudah memenuhi kriteria ketinggian hilal menurut MABIMS yang sudah diterapkan pada Ramadan 1443H lalu. 

Dengan demikian, menurut perhitungan hisab, lanjut Asadurrahman, awal Ramadan 1444 H diperkirakan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Data ini menurutnya bersifat informatif. 

"Hilal sore hari ini, Ramadan 1444H ijtimaknya sudah berlangsung dini hari 00.23 wib. Telah terjadi ijtimak matahari dan bulan di jam 00.23 untuk ketetapan dari Kemenag bertepatan dengan 29 syaban 1444H," katanya. 

"Muhammadiyah sore ini tangal 30 Syaban sehingga tidak akan menemui tanggal 31 syaban. Mudah-mudahan keputusan Menteri pada sidang isbat nanti ditetapkan bulan Ramadan jatuh pada malam ini, dan malam ini mulai salat tarawih dan besok mulai ibadah puasa," tutur Hakim Pengadilan Tinggi Agama Maluku Utara itu. (NIA)

SHARE