PPIH Minta Pesawat Jamaah Haji Delay Harus Ada Kompensasi
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meminta tanggung jawab maskapai atas pesawat kepulangan jamaah haji yang delay.
IDXChannel - Pelaksanaan ibadah haji 1444 H atau 2023 M telah selesai. Jamaah haji Indonesia berangsur-angsur mulai kembali ke Tanah Air.
Hari ini sebanyak 6.592 jamaah haji dan petugas dari 17 kelompok terbang (kloter) diterbangkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasj Haji Terpadu (Siskohat), sejak Kepulangan jamaah haji pada 4 Juli 2023 hingga kini, sudah 36 kelompok terbang (kloter) diterbangkan ke Tanah Air. Total sudah 13.942 orang telah pulang ke Indonesia.
Sayangnya, ada sejumlah kloter yang penerbangannya mengalami delay atau terlambat dari jadwal awal keberangkatan. Salah satunya, kloter BTJ 01 dan BTJ 02 serta JKG 06 pada Rabu, 5 Juli 2023. Kloter BTJ 01 dan BTJ 02 mengalami delay lebih dari 3-4 jam, sedangkan JKG 6 mengalami delay lebih dari 4 jam.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto mengaku, telah mendapat konfirmasi dari pihak maskapai terkait keterlambatan penerbangan jamaah haji.
"Berdasarkan surat yang saya terima, keterlambatan itu karena ada masalah teknis. Masalah teknis seperti apa, pihak maskapai lebih mengetahui," katanya, Kamis (6/7/2023).
Haryanto menekankan, agar jamaah yang mengalami keterlambatan penerbangan mendapatkan kompensasi dari pihak maskapai. Misalnya, jamaah yang mengalami delay sekitar 4 jam berhak mendapatkan snack.
Sedangkan, delay di atas 6 jam kompensasi konsumsi. Apabila tertunda sampai di atas 10 jam, jamaah akan diinapkan di dalam hotel kawasan Jeddah dan konsumsi.
"Itu semuanya menjadi tanggung jawab dari pihak maspakai," tegas Haryanto.
Dia berharap agar keterlambatan jamaah berkurang karena akan berpengaruh pada alur pergerakan jemaah saat berada di Plaza Bandara King Abdulaziz, Jeddah. Sebab, jadwal kepulangan di bandara khusus haji tersebut sangat padat.
Khusus untuk 4 Juli 2023, ada 59 penerbangan melalui bandara tersebut, sehingga kondisi bandara sangat padat.
"Indonesia dalam satu hari ada 16 sampai 18 kloter. Imbasnya, jamaah haji Indonesia harus sering berbagi plasa dengan jamaah negara lain, terutama dengan India atau Pakistan sebagai negara yang mengirim jamaah haji tertinggi selain Indonesia," pungkas Haryanto.
(FAY)