Rambah Bank Digital, BJB Syariah Bersiap IPO di Semester II-2022
BJBR mempersiapkan anak usahanya, BJB Syariah melakukan penawaran umum perdana atau Initial public offering (IPO).
IDXChannel - Guna pengembangan bisnis ke depan, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mempersiapkan anak usahanya, BJB Syariah melakukan penawaran umum perdana atau Initial public offering (IPO).
Dalam penjelasan Perseroan di keterbukaan informasi BEI, dikutip Jumat (11/3/2022), IPO yang diperkirakan di Semester II-2022, telah ada di rencana bisnis tahun ini serta Corporate Plan Bank BJB Syariah.
"Adapun terkait waktu pelaksanaan direncanakan pada Semester II Tahun 2022 dengan tetap memperhatikan kondisi pasar dan setelah mendapat izin dari regulator," ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary BJBR, Widi Hartoto.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, dana yang diperoleh dari IPO BJB Syariah akan digunakan untuk penguatan permodalan, ekspansi bisnis, mengembangan infrastruktur teknologi dan produk digital.
"Untuk IPO nanti, sudah terdapat investor strategis besar yang memiliki ekosistem bisnis syariah sehingga akan memperkuat pasar BJB Syariah," kata Yuddy dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3).
Dengan adanya investor strategis tersebut, kata Yuddy, pasar Bank BJB Syariah akan semakin besar baik sebagai perusahaan terbuka maupun setelah menjadi bank digital.
Saat ini, Bank BJB memiliki porsi kepemilikan di Bank BJB Syariah sebesar 99,24% saham. Dengan adanya kepemilikan saham tersebut, penguatan infrastruktur teknologi di anak usaha sehingga bisa dilakukan lebih efisien melalui sharing infrastruktur.
Sepanjang 2021, anak usaha Bank BJB ini berhasil mencatatkan kinerja positif. Tercatat aset BJB Syariah mencapai Rp 10,4 triliun dengan laba sebesar Rp21,9 miliar dan non performing financing (NPF) sebesar 3,4%. (TYO)