SYARIAH

Ribuan Warga Salat Idul Fitri di Gasibu Bandung, Dihadiri Pj Gubernur dan Kapolda Jabar

Agus Warsudi 10/04/2024 09:58 WIB

Ribuan warga melaksanakan salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu (10/4/2024) pagi. Termasuk Pj Gubernur dan Kapolda Jabar.

Ribuan Warga Salat Idul Fitri di Gasibu Bandung, Dihadiri Pj Gubernur dan Kapolda Jabar. (Foto: Agus Warsudi/MNC Media)

IDXChannel -  Ribuan warga melaksanakan salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu (10/4/2024) pagi. Mereka datang dari berbagai wilayah Bandung dan sekitarnya.

Tampak pula Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jabar Kombes Pol Deni Oktavianto dan jajaran Polda Jabar. Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar Rafani Akhyar memberikan ceramah salat Idul Fitri di Gasibu itu.

Bey Machmudin mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan nilai-nilai spiritual pada momentum Idul Fitri 1445 Hijriah. Idul Fitri bukan hanya perkara perayaan kemenangan belaka setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.

"Tetapi juga merupakan momentum penting untuk merenungkan makna dan nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya," kata Bey, Rabu (10/4/2024).

Bey menyatakan masyarakat Jawa Barat memiliki moto yang menginspirasi dalam kehidupan, yaitu gemah ripah, repeh dan rapih. Gemah yang subur dan makmur serta cukup sandang dan pangan.

Sedangkan repeh rapih, yaitu, rukun damai dan aman sentosa. Konsep tersebut mengajarkan untuk menghargai dan menjaga kekayaan alam serta keteraturan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Marilah kita mensyukuri nikmat kekayaan alam dan kebudayaan yang kita miliki di Jawa Barat dan mari kita juga menjaga kerukunan dan keharmonisan antar warga sehingga Jawa Barat tetap menjadi tempat yang aman damai dan nyaman untuk kita tempati," ujar dia.

Pj Gubernur juga mengajak warga untuk terus memperbaiki diri dan menyambut Idul Fitri dengan kegembiraan dan rasa syukur. Serta pentingnya menjalankan agama dengan penuh keikhlasan dan ketulusan. 

"Daya sampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Barat atas partisipasi dan kerja samanya dalam menjaga ketertiban kedamaian selama bulan Ramadan semoga semangat kebersamaan dan kerukunan yang telah kita bangun dapat kita jaga dan kembangkan sehingga Jawa Barat tetap menjadi tempat yang sejahtera dan harmonis bagi kita semua," tutur Bey.

Sedang Sekretaris MUI Jabar KH Rafani Akhyar dalam khotbahnya menyoroti sikap hidup pamer yang muncul di media sosial (medsos). Rafmi mengkritik gaya hidup seperti itu, apalagi jika uangnya berasal dari hasil yang tidak benar atau korupsi.

(FRI)

SHARE