Sedekah vs Bayar Utang, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Ketentuannya
Sedekah dan membayar utang adalah dua perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
IDXChannel - Sedekah dan membayar utang adalah dua perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Lalu, sedekah dan bayar utang mana yang harus didahulukan? Simak ketentuannya.
Dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tidak jarang manusia yang melakukannya dengan berutang. Baik itu utang kepada saudara, teman, anggota keluarga atau juga lembaga pinjaman online. Setelah bekerja dan kemudian memperoleh gaji maka tergeraklah untuk sedekah walaupun utang belum dibayar. Lalu manakah sebenarnya yang lebih didahulukan? Apakah lebih baik mendahulukan membayar utang atau bersedekah?
Agar tidak lagi bertanya-tanya, IDXChannel akan memaparkan penjelasannya sebagai berikut.
Sedekah vs Bayar Utang Mana yang Harus Didahulukan?
Menurut sejumlah pendapat ulama, membayar utang lebih utama dibanding sedekah karena membayar utang hukumnya wajib. Sedangkan sedekah hukumnya sunnah. Meski demikian, sedekah juga memiliki keutamaan jika yang bersangkutan ada harapan rezeki dari arah lain untuk membayar utang. Namun, jika orang yang berutang tidak ada harapan selain uang yang akan disedekahkan untuk membayar utangnya tersebut, maka harus untuk membayar utang terlebih dahulu.
Anjuran untuk segera melunasi utang sangatlah penting. Rasulullah saw tidak berkenan untuk menyalati orang yang meninggal dalam keadaan memiliki utang. Hal ini dikarenakan dosa utang tidak bisa diampuni Allah kecuali utang tersebut diikhlaskan oleh yang memberi utang.
Meskipun ada orang yang meninggal dalam keadaan mati syahid. Orang meninggal bagaimanapun meninggalnya, meski itu meninggal saat sedang melaksanakan ibadah salat, atau meninggal dalam keadaan lain, jika orang tersebut masih mempunyai utang, maka dosanya tidak diampuni kecuali diikhlaskan oleh orang yang diutangi.
Terkait dengan dosa karena utang ini, sebagian ulama berpendapat bahwa jika utang itu sedikit maka diikhlaskan sebagai bentuk rahmat. Namun jika memang jumlahnya banyak, maka hendaknya datang ke keluarganya dan memberi tahu supaya keluarganya tahu dan membantu melunasi utang tersebut.
Jika seseorang sudah memiliki uang dan akan membayar utang, Rasulullah mengajarkan sebuah doa yang diriwayatkan dari Abdullah bin Abi Rabi’ah RA Barakallahu laka fi ahlika wa malika, yang artinya: "Semoga Allah memberkatimu pada keluarga dan hartamu."
Demikian penjelasan mengenai sedekah dan bayar utang mana yang harus didahulukan. Semoga penjelasan ini bisa Anda jadikan referensi dan bermanfaat.