SYARIAH

Sering Hujan Lebat, Ini Amalan Doa Terhindar dari Banjir dan Longsor 

Novie Fauziah 22/12/2021 18:28 WIB

Ustadz Azhari Nasution mengatakan ada doa agar selamat atau terhindar dari musibah seperti banjir dan tanah longsor.

Sering Hujan Lebat, Ini Amalan Doa Terhindar dari Banjir dan Longsor  (Dok.MNC ,Media)

IDXChannel- Intensitas hujan yang makin tinggi di sejumlah daerah membuat masyarakat harus antisipasi dari bencana, khususnya banjir dan longsor. Ustadz Azhari Nasution mengatakan ada doa agar selamat atau terhindar dari musibah seperti banjir dan tanah longsor ketika musim hujan. 

"Doa ini untuk selamat dari musibah (seperti banjir dan longsor). Semua yang ada di muka bumi ini sudah di-setting oleh Allah. Jadi, sebaiknya selalu memperbanyak istigfar dan berdoa," ujarnya saat dihubungi MNC Portal. 


Berikut ini adalah doa agar selamat dari berbagai musibah seperti banjir:

 بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ 

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim. Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui."

Sementara ketika turun hujan deras ada doa tersendiri. Berdasarkan sebuah riwayat, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun sangat lebat, Rasulullah memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar cuaca kembali menjadi cerah.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memanjatkan doa:
 اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ 

Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan)." (HR Bukhari Nomor 1014)

(IND) 

SHARE