Simak Estimasi Biaya Umrah Backpacker yang Lebih Murah
Estimasi biaya umrah backpacker memang tidak memakan banyak biaya dan cenderung lebih murah dari biaya umrah reguler
IDXChannel – Estimasi biaya umrah backpacker memang tidak memakan banyak biaya dan cenderung lebih murah dari biaya umrah reguler.
Tren umrah backpacker ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2010, namun hingga saat ini masih banyak orang yang belum mengerti cara untuk melakukannya.
Estimasi Biaya Umrah Backpacker
Bagi Anda yang tertarik untuk melaksanakan umrah sendiri, tidak ada salahnya jika Anda menggunakan metode backpacker. Selain murah, umrah backpacker juga memiliki kesan tersendiri bagi yang melaksanakan. Berikut estimasi biaya umrah backpacker yang perlu Anda ketahui.
-
Biaya Paspor dan Visa
Jika Anda belum memiliki paspor, Anda harus membuatnya terlebih dahulu di kantor imigrasi terdekat. Untuk pembuatannya sendiri akan memakan waktu sekitar tiga hingga tujuh hari. Untuk biayanya, pembuatan paspor baru akan dikenakan biaya sebesar Rp350 ribu untuk 48 halaman, sedangkan untuk paspor elektronik sebesar Rp650 ribu.
Untuk visa, Pemerintah Arab Saudi tidak memberlakukan Visa On Arrival untuk kunjungan, termasuk untuk umrah. Anda harus mengurus Visa Umrah terlebih dahulu ke Kedutaan Besar Arab Saudi di negara asal sebelum keberangkatan. Namun, pembuatan Visa tersebut harus dilakukan secara kolektif, karena tidak ada jaminan bahwa pemilik Visa akan kembali ke negara asal setelah masa berlaku Visa tersebut berakhir.
Untuk solusinya, Anda bisa mengurus Visa tersebut melalui biro jasa maupun travel dengan harga sekitar USD75 hingga USD100, atau sekitar Rp1 juta hingga Rp1,45 juta. Namun, Anda harus sedikit berusaha karena jarang ada biro atau travel yang mau mengurus Visa saja.
-
Biaya Pesawat
Bisa dibilang, tiket pesawat adalah komponen yang paling diperhitungkan karena cukup tinggi. Jika Anda akan melaksanakan umrah dengan metode backpacker, Anda bisa mencari tiket pesawat yang sedang promo untuk mendapatkan harga termurah.
Selain itu, gunakan pesawat yang transit terlebih dahulu di negara lain seperti Malaysia. Biasanya, biaya pesawat yang transit terlebih dahulu lebih murah jika dibandingkan dengan pesawat yang terbang langsung ke Arab Saudi.
-
Biaya Penginapan
Biaya penginapan di Arab Saudi cukup mahal jika Anda memilih tempat dekat dengan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Untuk menyiasatinya, Anda bisa menggunakan penginapan yang sedikit lebih jauh untuk harga yang lebih murah.
Selain itu, Anda juga bisa memilih apartemen murah yang disewakan dalam radius 1 hingga 2 km dari kedua masjid tersebut. Selain murah, Anda juga bisa berbagi dengan jamaah umrah backpacker lainnya. Jika Anda beruntung, Anda bisa menemukan penginapan dengan harga Rp125 hingga Rp250 ribu per malamnya.
-
Perlengkapan Umrah
Sebagai jamaah umrah backpacker, Anda perlu melengkapi kebutuhan umrah Anda secara mandiri. Anda bisa melengkapi kebutuhan tersebut dengan membelinya di beberapa toko busana muslim maupun pusat perlengkapan haji dan umrah yang ada di daerah Anda.
Itulah beberapa informasi mengenai estimasi biaya umrah backpacker jika Anda tertarik untuk melaksanakan umrah secara mandiri.