Simak Yuk, Apa Saja Faskes Haji di Madinah?
Untuk menunjang kecepatan layanan, KKHI tahun ini juga menyiapkan 6 mobil ambulans.
IDXChannel - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tengah meninjau kesiapan Layanan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah.
Perlu diketahui, KKHI terakhir digunakan pada musim haji tahun 2019 dan sekarang sudah diaktifkan lagi dengan memperbaiki beberapa fasilitas yang ada.
“Alhamdulillah, layanan kesehatan di KKHI juga sudah siap, baik dari sisi tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya, maupun fasilitas layanan kesehatan, peralatan, dan obat-obatan,” tutur Menag Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (23/5/2022).
KKHI di Madinah dilengkapi dengan Unit Gawat Darurat (UGD), High Care Unit (HCU), Intensive Care Unit (ICU), rawat inap, serta sarana penunjang lain, misalnya laboratorium, radioaktif, dan USG.
Tenaga medis yang akan melayani jamaah, antara lain terdiri atas dokter umum, dokter gigi, spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis jantung, spesialis saraf, spesialis anestesi, spesialis THT, spesialis kesehatan jiwa.
KKHI juga didukung dengan tenaga kesehatan lainnya seperti tenaga gizi, analis kesehatan, rekam medik, petugas radiologi, surveilans, sanitarian, elektromedik, apoteker, tenaga kefarmasian, dan tenaga administrasi.
Untuk menunjang kecepatan layanan, KKHI tahun ini juga menyiapkan 6 mobil ambulans. Kepada jamaah haji Indonesia, Menag berpesan untuk disiplin dalam menjaga kondisi fisik.
Salah satunya adalah dengan memperbanyak minum serta makan yang cukup. Sebab, menurut prakiraan Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi, musim haji tahun ini berlangsung dalam cuaca yang sangat panas.
Suhu di Makkah dan Madinah diperkirakan bisa mencapai 49 derajat celcius pada siang hari.
Ikut mendampingi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, dua Staf Khusus Menag Abdul Rohman dan Abdul Qodir, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Nasrullah Jasam.
(SAN)