SYARIAH

Tabungan Haji BSI (BRIS) Capai Rp14,2 Triliun, Tumbuh 18,74 Persen

Kunthi Fahmar Sandy 13/08/2025 14:58 WIB

Tren tabungan haji di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) naik 18,74 persen secara year on year atau sekitar 6,18 juta rekening dan dana Rp14,2 triliun.

Tabungan Haji BSI (BRIS) Capai Rp14,2 Triliun, Tumbuh 18,74 Persen (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Tren tabungan haji di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) naik 18,74 persen secara year on year atau sekitar 6,18 juta rekening dan dana Rp14,2 triliun. 

Dari angka tersebut, sekitar 12 persen adalah kelompok usia milenial 25-35 tahun yang sudah teredukasi menabung haji sejak dini.

Setiap tahun Indonesia mengirim jamaah haji sekitar 221 ribu atau sekitar 1/1.000 dari total populasi penduduk satu negara sesuai kebijakan pemerintah Arab Saudi.

"Sementara, rerata jamaah haji Indonesia yang berangkat haji menggunakan Tabungan Haji BSI sebanyak 172 ribu jamaah atau sekitar 84,7 persen," tutur Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna.

Dia mengatakan tren pendaftaran haji juga mengalami peningkatan. Tahun 2023-2024 jumlah pendaftar haji di BSI naik 23 persen. Sejalan dengan meningkatnya animo berhaji, masyarakat juga mulai sadar digital di mana mendaftarkan haji lewat aplikasi mobile banking di mana per posisi tahun 2024 sebanyak 42 persen. 

Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah waitinglist jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 62,70 persen berasal dari BSI atau sekitar 3,2 juta nasabah Tabungan Haji BSI saat ini sedang dalam antrean masa tunggu.

“Masa tunggu haji yang panjang harus dipersiapkan dengan baik. Dengan cara terus menabung dana persiapan pelunasan haji agar 15-25 tahun mendatang dana haji sudah siap," ujar Anton. Sementara biaya haji juga berpotensi naik sejalan inflasi dan perubahan nilai tukar. 

(kunthi fahmar sandy)

SHARE