Tak Mau Hanya Jadi Konsumen, APPHI Mau Indonesia Jadi Pemain Utama Produk Halal

Asosiasi Produsen Produk Halal Indonesia (APPHI) memandang Indonesia berpotensi menjadi industri halal secara global.

IDXChannel - Asosiasi Produsen Produk Halal Indonesia (APPHI) memandang Indonesia berpotensi menjadi industri halal secara global. Kondisi ini bisa terjadi karena negeri ini memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

Sayangnya, perkembangan industri halal dinilai jalan ditempat. Kondisi ini membuar organisasi tersebut merasa prihatin dan ingin mendorong Indonesia sebagai pemain utama.

"Kami para pelaku usaha yang bergerak di bidang industri halal prihatin. Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, tapi industri halalnya tidak maju, malah kita jadi konsumen industri halal terbesar di dunia," ungkap Ketua Umum APPHI, H Aman Suparman, PhD di Bandung, Jumat (3/9/2021). 

Berawal dari keprihatinan tersebut, lanjut Aman, APPHI sebagai wadah baru bagi para pelaku Industri halal di Indonesia bertekad untuk mewujudkan Indonesia sebagai produsen produk halal terbesar di dunia. APPHI, kata Aman, tak ingin Indonesia hanya menjadi penonton di tengah pesatnya kemajuan Industri halal dunia saat ini. 

"Kita ingin Indonesia menjadi pemain utama produk halal dunia, itulah visi yang kita usung," ujarnya. 

Menurut Amran, kondisi Industri halal Indonesia yang jalan di tempat tak lepas dari anggapan masyarakat yang menilai produk halal identik dengan agama. Padahal, di negara-negara maju, produk halal telah diasosiasikan sebagai produk yang hiegienis dan berkualitas premium. 

"Oleh karenanya, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa produk halal itu hiegienis dan premium quality, jadi itu standarisasinya. Misi kita mengedukasi seluruh stakeholder Industri halal, mulai produsen, konsumen, pemerintah, dan orang-orang yang punya kepentingan dengan induatri halal. Kuncinya memang edukasi," paparnya. 

Selain persoalan tersebut, lanjut Aman, para pelaku usaha industri halal pun kini kesulitan mengembangkan usahanya mengingat sulitnya mendapatkan sertifikasi halal akibat transisis kebijakan dalam pengurusan sertifikasi halal yang beralih dari LPPOM ke BPSDH. 

"Ada stakeholder di level kepala dinas saja masih kebingungan, banyak yang protes UKM. Sertifikasi halal yang asalnya cepat jadi lambat, biaya yang asalnya sekian jadi tidak bisa dibaca lagi. Jadi, kita pun akan mendorong sertifikasi halal sebagai misi kedua kita," katanya. 

APPHI pun ingin memberikan manfaat kepada para pelaku usaha industri halal, seperti kemudahan akses mendapatkan sertifikasi, informasi, dan edukasi, agar industri halal yang digelutinya berkembang pesat. 

"Misi keempat kita, yakni ingin mendorong terwujudnya kawasan industri halal yang bisa memberikan kemudahan dan efisiensi dalam hal perizinan, dan lain-lain," imbuhnya.

Raih Dukungan Erick Thohir

Di tengah upaya pihaknya memajukan Industri halal Tanah Air, lanjut Aman, APPHI yang baru resmi terbentuk 17 Agustus 2021 lalu itu meraih dukungan penuh dari Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. 

Hanya dalam waktu dua pekan setelah terbentuk atau tepatnya Sabtu, 28 Agustus 2021 lalu, APPHI sukses menggelar kegiatan besar berupa pencanangan Halal Hub dan ground breaking pembangunan masjid di Rest Area Km 72A Tol Cipularang yang dihadiri langsung oleh Erick Thohir. 

Halal Hub tersebut diproyeksikan mampu menampung 1.000 pelaku usaha halal mulai dari sektor kecil hingga menengah. Tempat ibadah dan arena komunitas bagi kaum muslim juga siap dibangun, sehingga rest area yang terletak di sisi kiri pada rute perjalanan Jakarta-Bandung yang selalu ramai di akhir pekan atau masa liburan itu akan menjadi daya tarik baru bagi pengunjung. 

"Pak Erick Thohir sebagai Ketua MES mendukung penuh terwujudnya Indonesia sebagai produsen terbesar industri halal," tegas Aman seraya mengatakan bahwa Halal Hub merupakan cikal bakal terbentuknya kawasan industri halal di Indonesia. 

Lebih lanjut Aman mengatakan, meskipun terbilang baru, namun asosiasi yang berawal dari komunitas itu kini telah memiliki hampir 1.000 anggota dimana 100 lebih anggotanya yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia sudah terverifikasi. Selain sejumlah Industri halal besar seperti Wardah dan Delta Food yang sudah bergabung, kata Aman, APPHI pun mengakomodasi para pelaku usaha menengah hingga mikro yang bergerak di industri halal. 

"Kita sudah ada di 10 kota besar, di antaranya Bandung, Jakarta, Medan, Surabaya, hingga Jogja. Meskipun baru reami terbentuk, namun eksistensi kita sudah lebih dari satu tahun. Kita memang masih punya tugas berat untuk untuk memperbesar asosiasi, minimal satu (kepengurusan) di setiap provinsi," katanya. 

Aman juga menekankan bahwa APPHI sebagai organisasi yang universal. Artinya, bukan hanya menjadi wadah para pelaku usaha industri halal muslim saja, namun siapapun bisa bergabung dengan APPHI. 

"Kita juga ingin memenuhi kebutuhan produk halal di Indonesia dan pasar dunia lewat ekspor. Jadi insya Allah, dalam waktu dekat, kita juga akan bangun Halal Hub di 10 kota besar di Indonesia sebagai langkah awal pengemabangan kawasan industri halal sebagai misi terakhir APPHI. Pak Erick Thohir pun siap memberikan dukungan," tandasnya. (TYO)