SYARIAH

Terapkan Skema Tanazul, Menag Sebut 40 Ribu Jamaah Akan Tinggal di Hotel

Achmad Al Fiqri 02/05/2025 07:23 WIB

Hotel yang telah dipersiapkan menampung jamaah lansia amat dekat dengan area jamarat. Bahkan, para jamaah bisa melakukan proses lempar jumroh dari hotel.

Terapkan Skema Tanazul, Menag Sebut 40 Ribu Jamaah Akan Tinggal di Hotel (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, pihaknya akan menerapkan skema Tanazul pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Sedianya ada 40.000 jamaah lansia yang akan tetap berada di hotel di dekat area jamarat atau lokasi lempar jumroh.

Tanazul merupakan sistem yang memungkinkan jamaah untuk tidak menginap di tenda Mina. Melainkan menginap di hotel yang telah disiapkan dekat dengan lokasi lempar jumroh.

"Tanazul itu ya jamaah tertentu nanti yang ada jumlahnya hampir 40.000 itu, itu nanti akan tinggalnya di hotel," kata Nasaruddin saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (1/5/2025).

Nasaruddin pun mengatakan, hotel yang telah dipersiapkan menampung jamaah lansia amat dekat dengan area jamarat. Bahkan, para jamaah bisa melakukan proses lempar jumroh dari hotel.

"Saya katakan kemarin waktu mengunjungi lokasi itu ya ini di hotel pun juga kita bisa bagi orang yang kuat melempar itu bisa sampai lemparannya. Lebih dekat ke hotel daripada ke kemahnya," kata Nasaruddin.

Kendati diterapkannya Tanazul, para jamaah tak lagi berdesak-desakan di area kemah. Pasalnya, area kemah akan sedikit longgar lantaran ada sejumlah jemaah yang berada di hotel.

"Jadi ada sejumlah jamaah kita yang berada di situ itu yang kita Tanazulkan, kemudian juga dengan demikian tingkat kelonggaran jamaah itu akan lebih terasa tidak lagi berdesak-desakan," tutur Nasaruddin.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE