SYARIAH

Tiba di Indonesia, Menag Sebut Penyelenggaran Haji 2025 Berjalan Lancar

Kunthi Fahmar Sandy 19/06/2025 09:14 WIB

Menag menyampaikan secara umum penyelenggaraan haji 2025 berjalan lancar.

Tiba di Indonesia, Menag Sebut Penyelenggaran Haji 2025 Berjalan Lancar (FOTO:Dok Laman Kemenag)

IDXChannel - Rombongan Amirulhaj yang dipimpin Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, tiba di Indonesia pada Rabu (18/6/2025), usai melaksanakan tugas dalam Penyelenggaraan Operasional Ibadah Haji 1446 H/2025 M. 

Dikutip dari laman Kemenag Kamis (19/6/2025), Menag menyampaikan secara umum penyelenggaraan haji 2025 berjalan lancar. Meskipun masih berlangsung, namun sebelum kembali ke Tanah Air, Menag memastikan seluruh proses sudah sesuai jalur dan tidak akan ada masalah.

“Alhamdulillah, baru saja kami mendarat di Tanah Air bersama anggota Amirul Hajj. Ada Pak Wamen, Sekjen MUI, perwakilan dari PBNU dan PP Muhammadiyah, serta Sekretaris. Kami meninggalkan Kota Suci Mekkah dan Madinah setelah memastikan bahwa per hari kemarin sudah tidak ada masalah lagi. Insyaallah, pengaturannya dan jadwalnya pun telah tersusun dengan baik,” kata Menag.

Dia menambahkan, meski sudah di Indonesia namun perkembangan jamaah haji Indonesia yang masih berada di Mekkah juga terus dipantau. “Hari ini mereka akan bergerak ke Madinah. Kami juga menekankan agar jemaah tidak terlalu memforsir diri dengan melakukan umrah berulang kali karena itu sangat menguras tenaga,” katanya.

Menag juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama di Madinah, terutama saat menjalankan ibadah Arbain. Ia meminta Jamaah jangan memaksakan diri jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan. Sebab itu bisa menimbulkan persoalan bagi jamaah sendiri.

Lebih lanjut, dia mengapresiasi kinerja petugas haji Indonesia. “Mereka sangat kuat dalam memberikan arahan dan bimbingan. Baik secara rohani melalui musytasar diny, maupun fisik dengan pendampingan di lapangan. Jadi baju biru seragam Kemenag sangat membantu jamaah, menjadi tanda kehadiran dan pertolongan. Ada dua baju yang dominan di Saudi Arabia, baju cokelat milik polisi sana dan baju biru seragam Kemenag. Alhamdulillah, baju biru ini sangat positif, jamaah dari seluruh Indonesia bisa meminta bantuan dengan mudah,” tutur dia.

Terakhir, Menag mengajak seluruh jamaah haji untuk menjaga kemabruran hajinya. “Karena belum tentu akan bisa berhaji kembali, mengingat panjangnya daftar tunggu hingga 48 tahun di beberapa daerah. Mari jaga kemabruran itu dengan sungguh-sungguh,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama RI, Romo Syafi’I mengapresiasi seluruh jamaah haji yang telah berlaku tertib dan sabra selama penyelenggaraan haji berlansung. Menurutnya itu sebuat modal kuat dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Kami mengapresiasi jamaah haji Indonesia yang mendapat pujian dari berbagai pihak karena tertib dan sabar. Sikap ini menjadi modal kuat untuk menyesuaikan diri terhadap dinamika di lapangan," ujarnya.

Romo Syafi’i juga mengapresasi petugas haji yang sangat berdedikasi dalam melayani Jemaah haji. “Semua menjadi lebih baik karena didukung oleh petugas haji Indonesia yang bekerja luar biasa, bahkan melebihi beban tugas yang diberikan. Saya melihat langsung, badan mereka kurus, kulit menghitam, wajah letih karena kurang istirahat dan tidak teratur makan,” ujarnya.

Bahkan, banyak petugas haji yang memperlakukan Jamaah layaknya orang tua sendiri. “Bahkan ada yang menyuapi, memandikan, memakaikan pampers, hingga membersihkan jamaah lansia. Ini bentuk ketulusan yang luar biasa,” tuturnya.

Tak lupa, Romo juga mengapresiasi kerja petugas media yang haus informasi namun tetap objektif dalam pemberitaan. Bahkan hal detil pun selalu diinformasikan kepada masyarakat demi kelancaran ibadah haji.

“Terakhir, kita berharap ibadah haji tahun ini membawa keberkahan bagi Indonesia, mendukung istiqomahnya Presiden dalam visi Indonesia Emas 2045, yang akan semakin kuat dengan kemabruran haji tahun ini,” ujar dia.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE