Tiga Jamaah Haji Indonesia yang Hilang Belum Ditemukan, Pemerintah Lakukan Pencocokan DNA Keluarga
Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan pencarian dengan memanfaatkan data ante mortem dan post mortem dari DNA.
IDXChannel — Tiga jamaah haji asal Indonesia yang dilaporkan hilang pada Ibadah Haji 2025 hingga kini belum ditemukan.
Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan pencarian dengan memanfaatkan data ante mortem dan post mortem dari DNA keluarga korban untuk mengidentifikasi keberadaan mereka.
Ketiga jamaah yang hingga saat ini belum kembali adalah Nurimah dari Kloter 19 Embarkasi Palembang, Sukardi dari Kloter 79 Embarkasi Surabaya, dan Hasbulah dari Kloter 7 Embarkasi Banjarmasin. Mereka dilaporkan hilang setelah sebelumnya meninggalkan hotel tempat menginap dan tidak kembali.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, untuk mencari ketiganya, pemerintah telah membentuk dua tim pencarian yang bekerja sama dengan pihak Syarikah, Kantor Urusan Haji (KJRI) di Jeddah, serta Konsul Haji Indonesia. Namun hingga saat ini, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
"Pemerintah kini mengambil langkah lanjutan dengan mengumpulkan data ante mortem dan post mortem dari DNA keluarga ketiga jamaah hilang tersebut," kata Nasaruddin Umar, Senin (4/8/2025).
Data tersebut akan dicocokkan dengan jenazah-jenazah tanpa identitas yang ditemukan selama penyelenggaraan ibadah haji.
“Tim akan mencocokkan data tersebut dengan jenazah-jenazah yang meninggal tanpa identitas dalam penyelenggaraan haji. Kasus ini masih menjadi perhatian serius pemerintah,” kata dia.
Hingga saat ini, proses identifikasi terus dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan nasib seluruh jamaah haji Indonesia, khususnya mereka yang hingga kini masih belum ditemukan keberadaannya.
(Nur Ichsan Yuniarto)