SYARIAH

Vaksin Meningitis Bagi Jamaah Umrah Wajib atau Pilihan, Ini Jawaban Kemenkes

Kevi Laras 08/11/2022 17:25 WIB

Kebijakan wajib vaksin meningitis bagi jamaah umrah masih simpang siur. Kemenkes pun buka suara terkait hal tersebut.

Vaksin Meningitis Bagi Jamaah Umrah Wajib atau Pilihan, Ini Jawaban Kemenkes. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Kebijakan wajib vaksin meningitis bagi jamaah umrah masih simpang siur. Ada yang menyebut kebijakan itu merupakan kewajiban, sedangkan yang lain menyatakan hanya sebuah pilihan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun angkat bicara terkait kepastian vaksin meningitis bagi jamaah umrah. Menurut, Kemenkes kewajiban vaksin meningitis  belum dapat dipastikan.

Pemerintah masih menunggu, keputusan dari Kemenkes Arab Saudi. "Sampai saat ini kita belum menerima surat resmi dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengenai tidak jadinya vaksin meningitis sebagai syarat perjalanan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, saat ditemui di gedung Kementerian Kesehatan Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022)

Sehubungan dengan itu, dr Nadia memastikan syarat vaksin meningitis dan Covid-19 masih jadi syarat peserta umrah. Sementara ketersediaan vaksin meningitis, sudah distribusikan sebanyak 150.000 dosis ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), klinik, dan sejumlah rumah sakit.

"Hal ini kita berhubungannya dengan Kemenkes (Arab Saudi). Sampai saat ini, belum ada surat resmi. Jadi, kalau kita lihat surat edaran dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi, masih mewajibkan dua vaksin, Covid-19 dan meningitis," katanya 

Sejauh ini sebanyak 100.000 vaksin meningitis sudah disediakan untuk buffer stok pusat. Dengan total ketersediaan vaksin meningitis mencapai 250.000 dosis. 

Namun Kemenkes kembali memesan, sebanyak 150.000 vaksin untuk stok pemerintah. Stok tersebut, Nadia meyakini, jumlahnya cukup hingga akhir tahun.

"Sisa (jamaah sampai akhir tahun) pendek banget, 200.000 (vaksin meningitis habis) apa mungkin?. Kita enggak terlalu yakin angka itu bisa tercapai, tapi kita tetap siapkan 250.000 vaksin meningitis," jelas dr Nadia.

(FRI)

SHARE