Wamenkeu Thomas Sebut RI Bisa Jadi Model Keuangan Islam Dunia
Wakil Menteri Keuangan II (Wamenkeu), Thomas Djiwandono menilai Indonesia bisa menjadi model penerapan keuangan dan ekonomi berbasis prinsip Islam.
IDXChannel - Indonesia dinilai bisa menjadi model penerapan keuangan dan ekonomi berbasis prinsip Islam bagi negara-negara muslim di dunia.
Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Keuangan II (Wamenkeu), Thomas Djiwandono dalam forum Annual Islamic Finance Conference.
Menurutnya, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memberikan motivasi dan insentif untuk menerapkan keuangan publik Islam dalam kebijakan fiskal dan ekonominya.
“Indonesia dapat secara potensi menjadi model ataupun contoh yang sukses mendeklarasikan prinsip-prinsip Islam dan kebijakan ekonomi. Dan Indonesia perlu memastikan prinsip-prinsip Islam untuk mengutamakan kebijakan ekonomi Islam,” ujar Thomas, Kamis (3/10).
Pemerintah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengintegrasikan prinsip ekonomi Islam dalam kebijakan fiskal, tujuannya memastikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan hingga memajukan kesejahteraan sosial.
Dalam regulasi makro ekonomi, lanjut Thomas, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Dewan Syariah Nasional, hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengembangkan kerangka kebijakan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Islam di Tanah Air.
Dia mencontohkan, Undang-undang (UU) terkait pengelolaan zakat dan wakaf menjadi langkah konkret pemerintah menerapkan ekonomi dan keuangan Islam di dalam negeri.
“Indonesia telah mengarahkan UU seperti zakat manajemen contohnya, dan wakaf atau peraturan terkait,” kata Thomas.
"Sektor keuangan termasuk Omnibus Law yang diluncurkan atau disahkan, memodernisasi dan mengadaptasikan berbagai regulasi dalam berbagai realitas, termasuk munculnya prinsip-prinsip ekonomi Islam,” ujarnya.
Indonesia juga telah membentuk The Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI). Lembaga ini bertujuan mendorong inovasi pembiayaan keuangan dan ekonomi.
“Indonesia juga telah melihat pertumbuhan ekonomi dalam mengeluarkan Islamic financial instrument seperti sukuk, dan memanfaatkan zakat, serta wakaf untuk kesejahteraan publik dan program-program,” tuturnya.
(Fiki Ariyanti)