Wapres Ingin Halal Bukan Hanya Label, Tadi Jadi Gaya Hidup
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menjelaskan, bahasa dan standar halal saat ini baru sekedar pemenuhan kaidah agama.
IDXChannel- Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menjelaskan, bahasa dan standar halal saat ini baru sekedar pemenuhan kaidah agama. Ia menginginkan, di masa depan anak-anak muda menggunakan standar halal sebagai gaya hidup.
“Meluasnya gaya hidup halal di tingkat Global telah mendorong sektor industri halal bergiat memenuhi kebutuhan ini. Halal bukan lagi sebatas label atau pemenuhan kaidah agama melainkan juga pemenuhan standar kesehatan serta kualitas barang dan jasa konsumsi,” kata Ma’ruf Amin saat membuka Jogja Halal Festival (JHF) 2022 secara virtual, Kamis (3/11/2022).
Ma’ruf Amin mengatakan posisi ekonomi dan keuangan syariah sudah lebih maju bahkan meraih banyak prestasi. Sehingga, ini menjadi bekal Indonesia untuk menjadi pusat produsen halal pada tahun 2024 mendatang.
“Begitupun di Indonesia belum lama kita dikenal sebagai pemberi stempel halal kini posisi ekonomi dan keuangan syariah kita jauh lebih maju dan meraih banyak prestasi Global,” katanya.
Wapres mengungkapkan saat ini transformasi ekonomi dan keuangan syariah ditempuh melalui empat pilar utama, selain pilar industri halal Indonesia juga mengembangkan jasa keuangan syariah, dana sosial syariah, bisnis dan kewirausahaan syariah, serta ekosistem halal yang mendukungnya.
“Pemerintah melalui komite nasional ekonomi dan keuangan syariah bersama seluruh pemangku kepentingan berikhtiar mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia pada tahun 2024,” paparnya.
Bahkan, kata Wapres, tidak lama lagi Indonesia akan memiliki masterplan industri halal Indonesia 2022-2023.
“Masterplan ini hadir untuk menyatukan kepentingan pemangku kepentingan industri halal, sekaligus menjembatani sektor riil industri halal dan sektor keuangan syariah di Indonesia," tandasnya.
(SLF)