SYARIAH

Wapres Ma'ruf Amin Ingin Zakat Diarahkan pada Pemberdayaan Umat

Binti Mufarida 16/07/2024 13:53 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, zakat seharusnya memiliki peran krusial untuk menyejahterakan masyarakat.

Wapres Ma'ruf Amin Ingin Zakat Diarahkan pada Pemberdayaan Umat. (Foto: Ist)

IDXChannel - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, zakat seharusnya memiliki peran krusial untuk menyejahterakan masyarakat. Oleh karena itu, dia ingin zakat bisa disalurkan tepat sasaran kepada pihak yang membutuhkan.

Wapres menekankan sebagai zakat bisa digunakan untuk membantu meningkatkan taraf hidup orang yang tidak mampu atau miskin. Untuk itu, penyaluran zakat perlu terus diperbaiki untuk menjawab dinamika kebutuhan masyarakat.

Selain itu, dia juga meminta kebermanfaatan zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan tidak hanya diarahkan untuk mengentaskan mustahik (penerima zakat) dari garis kemiskinan ekstrem, tetapi juga memberdayakan mereka agar bertransformasi menjadi muzaki (pembayar zakat). 

“Pendistribusian zakat perlu terus didorong untuk lebih produktif dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat, melalui program pemberdayaan ekonomi umat seperti pemberian modal usaha mikro dan kecil,” katanya, Selasa (16/7/2024).

Pernyataan itu disampaikan Wapres saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Ke-10 Forum Zakat bertema “Gerakan Zakat Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Istana Wapres, Jalan. Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Kendati demikian, menurut Wapres, penyaluran zakat tetap harus bertujuan pada pengentasan kemiskinan yang ekstrem. Penyaluran yang tepat sasaran dan tepat manfaat perlu dilakukan dengan basis data yang akurat

"Manfaatkan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) agar pendistribusian zakat dapat lebih tepat sasaran,” imbaunya. 

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu juga mendorong agar pengelolaan zakat nasional bisa disinergikan dan diselaraskan dengan agenda pembangunan nasional.

Dalam kesempatan itu, Wapres berharap Forum Zakat mampu menjadi komponen penggerak utama transformasi dan kolaborasi pengelolaan zakat yang berkelanjutan, sehingga berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa.

“Saya minta seluruh pemangku kepentingan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam penyusunan strategi pengelolaan zakat nasional,” kata Wapres.

(RFI)

SHARE