SYARIAH

Wapres: Pesantren harus Kembang Ekonomi yang Kreatif Sesuai Syariah

Binti Mufarida 29/07/2023 19:03 WIB

Pondok pesantren harus mengembangakan ekonomi kreatif sesuai syariah. Hal ini dikatakan  Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Foto: Binti Mufarida/MNC Portal)

IDXChannel - Pondok pesantren harus mengembangakan ekonomi kreatif sesuai syariah. Hal ini dikatakan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

Menurut Wapres, pesantren mengajarkan dakwah yang santun sebagaimana ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin. 

"Dengan karakteristik dakwah seperti ini, Wapres mengemukakan, Islam bisa berkembang dan umatnya bahkan menjadi mayoritas di Indonesia," kata Wapresdi Pondok Pesantren melalui Roadshow bertajuk “Menguatkan Karakter Pesantren Antikekerasan”, di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara (Penata), Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu (29/7/2023).

“Syariah itu semuanya toleran, semuanya adalah kemanusiaan. Jadi, saya kira jelaslah, hal-hal kekerasan, kebencian, permusuhan bukan syariah walaupun dikatakan, ditafsirkan sebagai syariah,” ujarnya. 
 
Dalam fungsi pemberdayaan masyarakat, Wapres menekankan pentingnya memakmurkan bumi melalui berbagai aktivitas perekonomian, tetapi tetap dalam koridor syariat.
 
“Pesantren harus mengembangkan ekonomi yang kreatif yang sesuai syariah. Ekonomi yang dibangun bukan sesuai, tidak sesuai syariat, sama dengan tidak ada, tidak ada. Bahasa orang kerennya nothing,” katanya.
 
Terlebih, imbuh Wapres, Indonesia saat ini sudah menggunakan dual system economy yang memadukan ekonomi syariah dan ekonomi konvensional.

Untuk mengembangkan ekonomi syariah, jelasnya, pemerintah sudah membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di tingkat pusat dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di tingkat daerah.
 
Oleh karena itu, Wapres meminta agar pesantren tertantang untuk turut dalam pengembangan ekonomi syariah ini. 

SHARE