Technology

200 SPBU Listrik Rampung Dipasang Jelang G20 di Bali

M Fadli Ramadan 27/10/2022 11:41 WIB

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengungkap, akan ada 200 SPBU listrik yang terpasang di Bali jelang Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

200 SPBU Listrik Rampung Dipasang Jelang G20 di Bali. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto mengungkap, pihaknya akan memasang 200 SPBU listrik di Bali jelang Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada 15-16 November. Pengadaan tersebut merupakan fasilitas khusus, pasalnya pada saat itu Bali akan dibanjiri oleh ratusan kendaraan listrik yang digunakan untuk akomodasi delegasi negara, pengawalan, hingga pengamanan.

“Kami telah menyiapkan 200 unit home charging di masing-masing hotel tempat delegasi menginap, serta lokasi lainnya sesuai kebutuhan. PLN juga menyiapkan pengisi daya untuk kebutuhan SPKLU bagi bus listrik dan keseluruhan infrastruktur SPKLU ini sudah rampung 100 persen,” kata Adi seperti dikutip dari laman Kementerian BUMN, Kamis (27/10/2022).

Ia menjelaskan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau SPBU listrik ini dibutuhkan untuk mengisi daya baterai seluruh kendaraan listrik yang digunakan pada KTT G20 sampai acara selesai.

PLN telah menyiapkan 66 unit SPKLU Ultra Fast Charging yang ditempatkan dalam 30 shelter. Saat pelaksanaan KTT G20, PLN juga akan menyiapkan petugas siaga di lokasi-lokasi SPKLU demi memudahkan proses pengisian daya.

Gerak cepat PLN dalam menghadirkan SPKLU demi kelancaran pelaksanaan KTT G20, mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo yang meninjau kesiapan SPKLU di Kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali, Rabu (26/10/2022).

Tiko menyampaikan SPKLU yang tersedia sudah siap digunakan untuk mendukung gelaran KTT G20 pada November mendatang.

“Saya apresiasi kepada PLN yang telah menyelesaikan pembangunan SPKLU hingga 100 persen, apalagi teknologi aplikasi pendukung merupakan internal development. Semuanya sudah sangat bagus karena dan sudah diperhitungkan dengan baik untuk perkiraan waktu pengisian hingga jumlah kWh-nya,” ujar Tiko.

Dalam kesempatan itu, Tiko berharap setelah gelaran KTT G20, SPKLU yang telah berdiri dapat dioptimalkan oleh masyarakat Indonesia. Mengingat saat ini sudah banyak yang menggunakan kendaraan listrik.

Di sela kunjungannya, Tiko juga menyaksikan prosedur pengisian kendaraan listrik bagi mobil delegasi dan operasional KTT G20. Pengoperasiannya dilakukan dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile yang telah dilengkapi dengan fitur Electric Vehicle.

Seperti diketahui, Korlantas juga telah melepas 174 kendaraan listrik, baik mobil maupun motor untuk pengamanan dan pengawalan KTT G20. Sebelumnya, Wuling juga telah menyerahkan 300 unit Air ev sebagai kendaraan operasional G20.

Selain itu, Hyundai juga telah menyerahkan 393 unit mobil listrik yang terdiri dari Genesis dan Ioniq 5. Mobil tersebut akan digunakan oleh para petinggi negara dan menteri dari masing-masing negara.

(SLF)

SHARE