Technology

5 Fakta Menarik Baterai Nuklir BV100 Buatan Startup China, Klaim Awet 50 Tahun

Kurnia Nadya 12/03/2025 13:45 WIB

Pada 2024, perusahaan rintisan Betavolt mengumumkan proyek pengembangan baterai nuklir yang diklaim mampu bertahan hingga 50 tahun.

5 Fakta Menarik Baterai Nuklir BV100 Buatan Startup China, Klaim Awet 50 Tahun. (Foto: South Morning Post China)

IDXChannel—Simak 5 fakta menarik baterai nuklir BV100 yang diproduksi startup di China, Betavolt. Pada 2024, perusahaan rintisan ini mengumumkan proyek pengembangan baterai nuklir yang diklaim mampu bertahan hingga 50 tahun. 

Inovasi yang dilakukan Betavolt adalah upaya untuk menemukan sumber energi bebas emisi sekaligus simpanan energi yang andal. Pemakaian baterai nuklir bukanlah hal asing di kalangan ilmuwan. 

Melansir American Chemical Society (12/3), baterai nuklir memanfaatkan pelapukan alami dari material radioaktif untuk menciptakan arus listrik, dan telah digunakan untuk operasi luar angkasa dan operasi jarak jauh, di mana penggantian baterai sulit dilakukan. 

Rover yang digunakan NASA di Mars Science Laboratory adalah contohnya. Kendaraan ini menggunakan radioisotopic power system (RPS) yang mengkonversi panas dari pelapukan radioaktif menjadi listrik melalui generator thermoelectric. 

Namun teknologi yang digunakan baterai nuklir Betavolt berbeda. Berikut ini adalah 5 fakta menarik baterai nuklir BV100 buatan startup China. 

5 Fakta Menarik Baterai Nuklir BV100 

1. Ukuran Sebesar Coin 

BV100 adalah baterai betavoltaic yang menggunakan partikel beta sebagai sumber enegeri. alih-alih memanfaatkan panas. Betavoltaic mengandung material pemancar radioaktif dan semikonduktor penyerap. 

Material pemancar yang mengalami pelapukan lalu mengeluarkan partikel beta yang kemudian mengenai material penyerap di dalam baterai, memisahkan elektron dari semikonduktor. Proses pemisahan ini menghasilkan arus listik di semikonduktor. 

Pada baterai BV100, material pemancar dan semikonduktor penyerapnya berbentuk lapisan tipis. Baterai ini sendiri memiliki ukuran sekecil koin, yakni 15x15x5 milimeter. 

2. Dayanya Masih Rendah 

Karena keterbatasan fisik, proses pelapukan, serta konversi partikel beta menjadi arus listrik, baterai BV100 untuk saat ini baru bisa menghasilkan energi berdaya kecil, yakni 100 mikrowatt pada tegangan 3 volt. 

Menurut Scientist Information CAS Kevin Hughes, biaya pembuatan baterai betavoltaic yang mampu menghasilkan energi setidaknya 1 watt atau kilowatt sangatlah tidak ekonomis dengan teknologi saat ini. 

Sebab material pemancar yang dipakai bukanlah material alami, melainkan material sintesis artifisial. Namun demikian, kabarnya Betavolt sudah berencana merilis versi 1 watt pada 2025.

3. Daya Lebih Maksimal Dibanding Baterai Biasa

Meskipun betavoltaic memiliki output tenaga yang rendah, tetapi baterai ini memiliki total energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai-baterai jenis lainnya. Namun Betavolt mengklaim teknologi buatan mereka saat ini lebih unggul dibanding negara lain. 

Meskipun dalam satuan mikrowatt, 100 mikrowatt BV100 sudah cukup untuk mengoperasikan alat elektronik kecil. Selain itu baterai BV100 juga tahan di iklim ekstrem, mulai dari suhu -60 derajat celsius hingga 120 derajat celsius. 

4. Awet Hingga 50 Tahun 

Betavolt mengklaim baterai BV100 dapat bertahan hingga puluhan tahun. Ini berasal dari material pemancar beta partikelnya, material yang digunakan adalah nickel-63, yang tak lain adalah isotop elemen nikel yang memiliki usia sekitar 100 tahun.

Sementara material yang digunakan untuk pembuatan semikonduktor penyerapnya adalah silikon. Material silikon juga digunakan pada panel surya. Material lain yang digunakan adalah silicon carbide, gallium nitride, dan gallium arsenide. 

Ketiga material ini memiliki ketahanan tinggi terhadap degradasi yang diakibatkan dari radiasi beta partikel, memungkinkan usia yang lebih tahan lama dan stabilitas yang bagus untuk baterai BV100.

5. Potensi Dikembangkan 

Baterai BV100 berpotensi besar untuk dikembangkan dan digunakan dalam banyak kegunaan sehari-hari manusia. Jika baterai ini dapat dibuat dengan output tenaga yang lebih besar dengan ukuran tetap kecil dan biaya produksi yang terjaga, BV100 dapat mengoperasikan banyak perangkat elektronik selama bertahun-tahun tanpa penggantian. 

Mulai dari alat sensor, alat medis, drone, hingga perangkat elektronik lainnya. Itulah 5 fakta menarik baterai nuklir BV100 buatan startup China. 


(Nadya Kurnia)

SHARE