Technology

Ada Usulan Mobil LCGC Dibuat Versi Hybrid, Begini Tanggapan Toyota

M Fadli Ramadan 25/11/2024 09:40 WIB

Mobil LCGC masih menjadi pasar terbesar di Indonesia. Melihat hal tersebut pun mendorong sejumlah pihak untuk mengadopsi teknologi hybrid

Ada Usulan Mobil LCGC Dibuat Versi Hybrid, Begini Tanggapan Toyota. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Mobil Low Cost Green Car (LCGC) masih menjadi pasar terbesar di Indonesia. Melihat hal tersebut pun mendorong sejumlah pihak untuk mengadopsi teknologi hybrid sejalan dengan upaya mengurangi emisi karbon.

Terkait hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengatakan tidak ada yang tidak mungkin dalam penerapan teknologi hybrid pada mobil LCGC. Namun, harganya akan lebih tinggi dan tidak memenuhi syarat LCGC.

"Karena hybrid itu kan menambah harga juga ya, jadi kita harus pelajari dengan baik," kata Anton kepada wartawan di arena GJAW 2024, Jumat (22/11/2024).

Berdasarkan aturan baru yang tertuang pada Peraturan Menteri Perindustrian nomor 36 tahun 2021 pasal empat ayat satu disebutkan harga jual mobil LCGC maksimalnya adalah Rp135 juta berdasarkan lokasi kantor pusat agen pemegang merek.

Angka tersebut merupakan harga penyerahan ke konsumen sebelum dikenai pajak daerah, bea balik nama, dan pajak kendaraan bermotor, sesuai bunyi pasal empat ayat tiga.

Lebih lanjut, Anton mengatakan untuk mobil LCGC belum memiliki platform yang mendukung penggunaan teknologi hybrid. Sehingga masih harus dipelajari lebih lanjut terkait usulan tersebut.

"Saat ini belum ada ya platform (LCGC) ini, kemudian model ini, mesin ini menggunakan hybrid. Jadi mungkin perlu kita pelajari lebih lanjut. Tapi so far kalau melihat dari arahan Pak Menteri dalam waktu jangka pendek sepertinya LCGC dan hybrid berada di posisi yang berbeda," ujar Anton.

Di sisi lain, Anton mengatakan pemerintah akan tetap mendukung mobil LCGC dan mendorong pertumbuhan mobil hybrid. Artinya, kedua segmen tersebut akan berjalan beriringan di jalurnya masing-masing.

"Tadi juga saya dengar juga Pak Menteri (Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita) bilang dalam jangka waktu pendek, beliau tetap akan support LCGC seperti yang sekarang karena memang dibutuhkan untuk segmen bawah, dan juga mendukung hybrid. Jadi bukan LCGC hybrid, tapi mendukung LCGC dan mendukung hybrid," ujarnya.

(Febrina Ratna)

SHARE